Oleh karena itu, menurutnya, saat ini publik bisa menilai sendiri bahwa Moeldoko lah yang selama ini telah berbohong.
"Nah ketahuan sekarang, Moeldoko bohong kok. Waktu itu dia bilang ngopi-ngopi, ternyata melakukan persekongkolan jahat, merencanakan untuk melakukan pendongkelan terhadap kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," kata Andi Mallarangeng.***