Rocky Gerung beranggapan bahwa, kata benci yang dipakai Jokowi berkaitan dengan diksi yang dipakai.
Rocky juga mengungkapkan, Jokowi seharusnya konsisten untuk tidak menggunakan produk asing.
“Kalau benci, ok, konsisten, apakah Unicorn itu asing atau lokal, bukankah Jokowi yang promosikan Unicorn itu, kita hanya ingin memperlihatkan Presiden itu akhirnya membenarkan tesis tentang man of contradiction, jadi saya hanya mengikuti jalan pikiran publik,” ujarnya.
Dirinya pun kembali menyinggung pernyataan Arya Bima. Ia kembali menekankan bahwa Jokowi merupakan produk gagal.
“Ya kontradiksi, kontradiksi juga pikiran Arya Bima tuh, saya tidak benci Pak Jokowi karena beliau adalah produk lokal bukan produk asing, walaupun produk gagal,” kata Rocky Gerung.***