Tanggapi Video Orang Utan dan Puma yang Sindir Moeldoko, Roy Suryo: Binatang Saja Bisa Mengerti Etika, Ambyar!

- 8 Maret 2021, 15:40 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. /Twitter @KRMTRoySuryo2/

"Saya bilang, saya ini bisa naik bintang satu, bintang dua, itu biasa lah. Tapi begitu saya naik bintang tiga, itu presiden pasti tahu. Jabatan Pangkostrad, itu presiden tahu, apalagi presidennya tentara waktu itu, Pak SBY, tidak sembarangan," tutur Gatot Nurmantyo.

"Bahkan, saya Pangkostrad dipanggil oleh SBY ke Istana, 'kamu akan saya jadikan Kepala Staf Angkatan Darat'. Saya katakan, terima kasih atas pengertiannya dan akan saya tanggung jawabkan," ujarnya.

Gatot Nurmantyo menceritakan bahwa saat itu, SBY hanya meminta dirinya untuk menjalankan tugas secara profesional serta mencintai prajurit dan keluarga.

"'Laksanakan tugas dengan profesional, cintai prajuritmu dan keluargamu dengan segenap hati dan pikiranmu'. Itu aja, beliau tidak titip apa-apa, tidak pesan lain-lainnya lagi," kata Gatot Nurmantyo.

Mengingat hal itu, Gatot Nurmantyo pun tidak mungkin membalas SBY dengan tindakan yang buruk, apalagi dengan menjatuhkan anak yang sangat dicintainya.

Baca Juga: Jadi Salah Satu dari 9 Desa, Pilkades Pasirranji Cikarang Pusat Akan Diikuti 3 Calon Kades 

"Maksud saya begini, apakah iya, saya dibesarkan oleh dua presiden, Pak SBY dan Pak Jokowi. Terus saya membalasnya dengan mendongkel anaknya. Nah, lalu nilai-nilai apa yang akan saya berikan pada anak saya," kata Gatot Nurmantyo.

Lantas Gatot Nurmantyo pun menyinggung soal video di media sosial yang memperlihatkan seekor puma menerkam orang utan namun dìlihat oleh anaknya sehingga Puma tidak jadi makan, lalu anak orang utan itu pun diangkat dan diamankan oleh puma.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah