Iti Octavia Jayabaya Beri Klarifikasi Soal Ajak Duel Hingga Ancam Kirim Santet Banten Kepada Moeldoko

- 9 Maret 2021, 08:53 WIB
Iti Octavia Jayabaya beri klarifikasi soal ajakan duel dan ancaman kirim santet Banten pada Moeldoko.
Iti Octavia Jayabaya beri klarifikasi soal ajakan duel dan ancaman kirim santet Banten pada Moeldoko. /Instagram @viajayabaya/@dr.moeldoko

PR BEKASI - Kisruh yang tengah terjadi di Parai Demokrat saat ini membuat sejumlah pihak merasa geram.

Lantaran hal tersebut dinilai tidak pantas dan tidak seharusnya terjadi.

Selain itu, Moeldoko jga menjadi sorotan publik dan dibanjiri kritik oleh sejumlah pihak.

Aksi kudeta Demokrat yang ditandai dengan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, terus menuai respons.

Baca Juga: Ceritakan Awal Dirinya Bisa Positif Covid-19, Rina Nose: Saya Sakit, Gara-gara Tersedak Nasi

Baca Juga: Pemerintah Tetap Catat AHY sebagai Ketum Resmi Demokrat, Lantas Moeldoko Batal Jadi Ketum?

Baca Juga: Sebut Gejala Industri Islamofobia Dunia Mirip Buzzer Indonesia, Amien Rais: Sudah Tercantum dalam Kitab Suci

Salah satu kecaman juga datang dari Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya.

Iti Octavia Jayabaya menyatakan secara terbuka bisa mengirim santet Banten ke Moeldoko.

Ia merasa geram dengan sikap Moeldoko terkait ditetapkannya sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB.

Moeldoko, yang merupakan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) RI, diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, pekan lalu.

Iti Octavia Jayabaya menyatakan kegeramannya atas aksi itu, disaksikan langsung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Denny Darko Tanggapi Ibunda Felicia yang Ngamuk Hingga Coreng Nama Baik Jokowi: Kalau Zaman Dulu, Pasti Hilang

“Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko,” kata Iti, dengan suara lantangnya yang khas, di sela Commander's Call, agenda rapat dan pertemuan antara Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia.

Video ancaman kiriman santetnya pun telah diunggah banyak akun di media sosial, termasuk juga oleh para kader Demokrat, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Ancam Kirim Santet Banten ke Moeldoko Hingga Ajak Duel, Iti Octavia Jayabaya Beri Klarifikasi".

Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis pun mengunggahnya, dan memberikan pujian.

“Mantab Orasi kakak Iti Octavia Jayabaya (Ketua DPD Demokrat Banten). Perempuan TOP #SelamatkanDemokrasi,” kata Hasbil, dalam akun Twitter @Hasbil_Lbs.

Tak memandang jabatan penting dan pangkat Jenderal TNI Moeldoko, usai melayangkan ancaman santet, Iti juga rupanya mengajak berkelahi.

Dalam tayangan yang dipantau melalui Youtube Kabar Banten TV, yang diunggah di hari yang sama, Iti mengucap lantang ajakan itu.

“Aing hewa ka si eta (saya benci sama dia). Lamun aya ka dieu, bener weh, diajak gelut ku aing (kalau ada ke sini, bener aja saya ajak berantem),” kata perempuan yang juga menjabat Bupati Lebak itu.

Baca Juga: Soroti Kisruh Partai Demokrat dan Sebut Nazaruddin Danai KLB Anak Buah SBY: Kelihatannya Uangnya Masih Banyak

Iti juga mengungkapkan alasan mengapa ia setia dengan Ketum AHY dibandingkan harus mengakui hasil KLB Demokrat di Deli Serdang.

Dia mengibaratkan, Moeldoko bagaikan seseorang yang selama ini tidur, lalu terbangun dan menyatakan ingin memimpin partai.

“Jadi tidak mau berdarah-darah membangun partai, tapi itu tadi dia ingin langsung menjadi seseorang tanpa mau capek,” katanya.

Iti pun menegaskan kembali, terkait kepatuhannya terhadap Ketum AHY.

Dia siap bertempur melawan Moeldoko yang menurutnya tidak pantas menyebut AHY tidak bisa memimpin.

Baca Juga: Datangi Kemenkumham dan Temui Mahfud MD, AHY: Tidak Bisa Begini, Sama Saja Kami Direbut Kedaulatannya

Kudeta Demokrat yang berlangsung, tidak lantas menjadikan Moeldoko mampu memimpin partai bintang mercy.

Selama ini menurut Iti, partai ini memiliki manajerial yang baik, sehingga tidak layak dikudeta orang di luar kelompok.

“Jenderal, kami siap tempur,” katanya.

Namun, selang sehari pernyataan itu ia buat, Iti Octavia Jayabaya segera membuat klarifikasi.

"Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh shalat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua, untuk seorang perampok partai," katanya, Senin, 8 Maret 2021, seperti dikutip dari Serang News.

Baca Juga: Sentil Anies Baswedan Soal Janji Rumah DP 0 Rupiah, Ferdinand Hutahaean: Sudah Gagal, Terjerat Korupsi Lagi

Dikatakan Iti, perkataan santet keluar dari mulutnya sebagai bentuk spontanitas karena kesal atas adanya KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat 5 Maret Lalu.

"Omongan itu merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko," kata Iti.*** (Gita Pratiwi/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x