Yakin Anies Baswedan Mungkin Terlibat Korupsi Rumah DP 0 Rupiah, Muannas Alaidid: Ayo Kita Dorong KPK

- 9 Maret 2021, 10:20 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid (kiri) meyakini kemungkinan keterlibatan Anies Baswedan (kanan) dalam kasus suap rumah DP 0 rupiah.
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid (kiri) meyakini kemungkinan keterlibatan Anies Baswedan (kanan) dalam kasus suap rumah DP 0 rupiah. /kolase foto Instagram/ @muannas_alaidid/@aniesbaswedan.

PR BEKASI - Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan CEO Indonesian Cyber Muannas Alaidid turut menanggapi dugaan kasus suap program rumah DP 0 rupiah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Untuk informasi, program penyediaan rumah dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah tersebut adalah program andalan Anies Baswedan dalam kampanye Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam.

Setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan janjinya tersebut kepada Sarana Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta untuk mengeksekusi kebijakan program rumah DP 0 rupiah.

Akan tetapi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengindikasikan adanya dugaan suap pembelian tanah program rumah DP 0 rupiah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD DKI Jakarta.

Baca Juga: Tunggu Sikap Jokowi Soal Kisruh Demokrat, Mardani Ali Sera: Diamnya Bapak Bermakna Setuju dengan Aksi Moeldoko

Baca Juga: Minta Masukan Soal Sektor Pariwisata, Sandiaga Uno Akui Terkejut dengan Pesan Prabowo Subianto

Baca Juga: Iti Octavia Jayabaya Beri Klarifikasi Soal Ajak Duel Hingga Ancam Kirim Santet Banten Kepada Moeldoko 

Dalam proses penyidikan sengkarut tanah ini, penyidik KPK telah menetapkan empat pihak sebagai tersangka.

Empat pihak tersebut adalah Yoory Corneles Pinontoan selaku Dirut Sarana Jaya, Anja Runtuwene, dan Tommy Adrian. Selain itu, penyidik juga menetapkan PT Adonara Propertindo selaku penjual tanah.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah