Karena dengan alasan belum ada penelitian bahwa virus ini lebih mematikan dari SARS-CoV-2, namun yang sudah diketahui varian baru ini lebih cepat menular ketimbang pendahulunya.
"Kami ingin menekankan agar masyarakat terhindar dari varian virus Covid-19 tentunya upaya pencegahan yang selama ini sudah kita lakukan. Dan ketahui diharapkan tetap kita tegakkan dan tak pernah kendor menerapkan 3M," ujarnya.
Lebih lanjut, Siti Nadia Tarmizi kembali menegaskan bahwa vaksin yang tengah diberikan kepada masyarakat masih efektif dalam menghadapi mutasi virus tersebut.
Sehingga pemerintah mengimbau agar tidak terlalu khawatir dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Sampai saat ini vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi masih sangat efektif dan tentunya tidak akan terpengaruh dengan adanya mutasi virus Covid-19 atau B 117 ini," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada tambahan empat pasien Covid-19 yang ditemukan akibat terpapar virus varian B 117 dari Inggris.
Dengan demikian, total kasus yang terkonfirmasi positif B 117 menjadi enam orang.
"Hasil kerja sama lab antara Kemenkes dengan Kemristek/BRIN sudah menemukan empat lagi yang terkonfirmasi," ujarnya.***