Diserbu secara Masif, Bupati Sumba Tengah: Saya Nyatakan Darurat Hama Belalang

- 13 Maret 2021, 16:03 WIB
Ribuan belalang nimfa berhamburan di jalan raya di Sumba Timur.
Ribuan belalang nimfa berhamburan di jalan raya di Sumba Timur. / ANTARA/Rambu P/

PR BEKASI - Para petani di daerah Sumba Tengah, NTT kini dikabarkan kembali disibukkan oleh serangan hama belalang yang selama ini kerap berdatangan dan merusak tanaman pada petani.

Terlebih serangan hama belalang dengan jumlah besar itu terjadi di tahun-tahun sebelumnya, hal itu turut menyita para pimpinan daerah guna memikirkan solusi tepat penanganan hama pada tanaman pertanian.

Bupati Sumba Tengah Paulus SK Limu mengkonfirmasi kebenaran serangan hama belalang tersebut. Dalam pernyataannya, ia menyatakan kondisi darurat hama belalang.

"Kondisi Sumba Tengah saat ini sudah saya nyatakan darurat hama belalang yang semakin masif menyerang tanaman jagung sudah 200-an hektare dan ada ratusan hektare lagi juga berpotensi diserang," kata Paulus SK Limu seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Tak Heran Lagu Aurel Sering Trending, Krisdayanti: Follower Banyak, Cuma Satu Bulan Kemudian Hilang

Baca Juga: Kejutkan Penggemar Cosplay! Sosok di Balik Karakter Anime Wanita Ini adalah Pria Berusia 30 Tahun

Baca Juga: Diduga Berikan Pemahaman Aliran Sesat, 16 Penganut Hakekok Serta Pimpinannya Diamankan

Diungkapkan bahwa serangan hama belalang ini telah mulai terdeteksi di kawasan itu sejak bulan September tahun lalu, 2020.

Semakin ke sini dikatakan olehnya bahwa serangan hama belalang itu semakin masif menyerang pertanian di daerah Kecamatan Umbu Ratu Nggay.

Dalam mengatasi hama ini, ia mengaku telah mengerahkan pihaknya di kabupaten untuk mengatasi pembasmian hama ke lapangan.

Dikatakannya bahwa sebanyak 3-4 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dikerahkan dengan total sekira 100 orang.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x