PR BEKASI - Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyoroti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Sebelumnya, KLB digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara pada beberapa waktu lalu.
Dalam acara KLB ditetapkan bahwa Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Hal tersebut membuat Partai Demokrat terpecah menjadi dua kubu yakni, kubu Moeldoko dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Bukan Moeldoko, Sri Mulyono: yang Bunuh Demokrasi dalam Demokrat ya Pak SBY Sendiri di 2013
Mendengar kisruh tersebut, Megawati disebut-sebut tidak sepakat dengan adanya perebutan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
Sebagai politikus yang telah lama berkiprah di PDI Perjuangan Megawati menilai kisruh tersebut tidak seharusnya terjadi.