Soal Moeldoko di KLB Partai Demokrat, Megawati Disebut-sebut Tak Setuju: Itu Bunuh Diri Politik

- 14 Maret 2021, 08:13 WIB
Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyoroti KSP Moeldoko di KLB Partai Politik dan menyebutkan bahwa itu seperti bunuh diri politi.
Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyoroti KSP Moeldoko di KLB Partai Politik dan menyebutkan bahwa itu seperti bunuh diri politi. /Instagram/@ibumegawati

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik pada akun Twitter pribadinya, Jumat, 12 Maret 2021, mengatakan, putri Bung Karno itu pasti memahami legitimasi moral historis PDIP sebagai partai korban otoritarianisme orde baru.

Baca Juga: Bukan Moeldoko, Sri Mulyono: yang Bunuh Demokrasi dalam Demokrat ya Pak SBY Sendiri di 2013

Baca Juga: Masih Belum Terima Felicia Tissue Disakiti, Meilia Lau Ceritakan Cara Kaesang Pangarep Lakukan 'Ghosting'

“Bahkan Ibu Megawati tak bakal menyetujui ambil alih paksa Partai Demokrat. Ibu Mega pasti memahami, legitimasi moral historis PDIP sebagai Partai korban otoritarianisme Orde Baru,” cuit Rachland.

Sama halnya dengan Demokrat, lanjut dia, PDI Perjuangan akan hancur bila kadernya mengabsahkan KLB ilegal Deli Serdang. Itu sama saja dengan bunuh diri politik.

“Akan hancur bila kader PDIP mengabsahkan KLB ilegal Deli Serdang. Itu seperti bunuh diri politik,” katanya.

Baca Juga: Foto Moeldoko dan Min Aung Hlaing Aktor Kudeta Myanmar yang Sedang Berdampingan Viral, Gde Siriana Tertawa

Baca Juga: Tak Terima Orang Tua Akan Cabut Biaya Hidupnya, Pengangguran 41 Tahun Lulusan Oxford Ajukan Gugatan Hukum

Pada cuitan sebelumnya pun, Rachland dengan terang-terangan meminta Moeldoko mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB Sumut.

Dengan sikap tersebut, Moeldoko melepaskan Presiden Jokowi dari sentimen negatif publik yang menganggap pemerintah membiarkan tindak kudeta yang dilakukan oleh bawahan presiden sendiri.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah