Akan tetapi lebih jauh, ia menanggap KLB Deli Serdang Sumut itu juga merupakan sebuah ancaman bagi pemerintah pusat saat ini yang dinakhodai oleh Jokowi.
"Kalau segelintir orang yang sudah dipecat sebagian besarnya bisa melakukan tindakan seperti ini, ini yang diserang sebenarnya negara, kekuasaan dan pemerintahan yang sah. bukan sekadar Partai Demokrat," ujarnya.
"Kalau hak parpol yang diakui secara sah saja bisa diobok-obok kayak begini maka kemudian sebenarnya negara kita itu sedang terancam," sambungnya.
Geram dengan pernyataan tersebut, Muannas Alaidid menilai yang diucapkan Bambang Widjojanto itu sungguh terlalu dilebih-lebihkan.
Hal ini sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam cuitan akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid, Minggu, 14 Maret 2021.
Lebay bener bambang, coba tanya dia, Kalo Dualisme PKB di Era-SBY dianggap apa ?
Bambang Widjojanto: KLB PD Bukan Saja Abal-abal Tapi Brutalitas Demokratikhttps://t.co/0Q5ODf2CMb— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) March 14, 2021
"Lebay bener bambang, coba tanya dia, Kalo Dualisme PKB di Era-SBY dianggap apa?" ucap Muannas Alaidid dalam cuitannya, Minggu, 14 Maret 2021.***