Mutasi Covid-19 N439K Terdeteksi di Indonesia, WHO Belum Beri Perhatian Khusus

- 14 Maret 2021, 19:21 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. /ANTARA/Muhammad Zulfikar/ANTARA

Nadia memastikan pemerintah selalu mewaspadai penyebaran dan penularan mutasi virus Covid-19 tersebut.

"Mutasi selalu dipantau oleh pemerintah, karena memang kita tahu bahwa mutasi itu selalu terjadi, dan memang itu karakter dari virusnya," katanya.

Baca Juga: Motif Sakit Hati, Pembunuh Pasutri WN Jerman Berhasil Ditangkap Polisi di Tambun Bekasi

"Sejak awal pandemi Covid-19 sudah disampaikan bahwa memang negara harus memerhatikan terkait mutasi-mutasi virus ini," tambah dirinya.

Menurut Nadia, protokol kesehatan 5M masih menjadi cara yang efektif untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19, selain 3T (testing, tracing, treatment).

"Kalau kemudian kita ada merasa gejala-gejala yang kita rasakan untuk segera mengetahui dan memeriksakan diri dan ditambah tentunya vaksin yang bisa membantu untuk kita melawan untuk menjadi tidak sakit." katanya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x