Suryo Prabowo Tanggapi Persekusi Hesti, Perempuan Bercadar Pelihara Puluhan Anjing Liar

- 16 Maret 2021, 16:58 WIB
Hesti Sutrisno, perempuan yang memelihara 70 anjing liar./Instagram/@hestisutrisno
Hesti Sutrisno, perempuan yang memelihara 70 anjing liar./Instagram/@hestisutrisno /

PR BEKASI – Beberapa waktu lalu media sosial sempat ramai membicarakan kisah seorang perempuan bercadar yang memelihara puluhan anjing.

Perempuan bercadar itu menerima persekusi dari sekelompok orang yang ingin mengusir anjing peliharaannya.

Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari Ketua Tim Pelaksana Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Johanes Suryo Prabowo.

Johanes Suryo Prabowo nampak geram ormas sok jagoan yang mempersekusi perempuan penyayang anjing.

Baca Juga: Politisi PD Unggah Bukti Max Sopacua Tanggalkan Jaket Demokrat

Baca Juga: Penjelasan 7 Jenis Kendaraan yang Boleh Dilakukan Pengawalan Polisi

Baca Juga: Disebut Layak Terima Bintang Jasa, Budiman Sudjatmiko: Penghargaan Bukan dengan Jabatan tapi Tidak Korupsi

Johanes Suryo Prabowo pun meminta aparat hukum tidak tinggal diam melihat ormas memperkusi perempuan tersebut.

"Seharusnya aparat Penegak Hukum tidak boleh diam melihat kelakuan ormas yang sok jago memperkusi wanita penyayang dan pemelihara anjing," kata Johanes Suryo Prabowo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @JsuryoP1, Selasa, 16 Maret 2021.

Diketahui, kisah seorang perempuan bercadar bernama Hesti Sutrisno ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Hesti memelihara puluhan anjing liar di Bogor, Jawa Barat. Namun, ormas setempat ingin mengusir anjing-anjing peliharaan Hesti.

"Namanya Hesti Sutrisno, wanita berusia 41 tahun, dibalik cadarnya, beliau adalah seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk memelihara, menjaga, mengasuh, anjing2 liar yg ditemui di jalan dan dimanapun, dengan biaya sendiri, lahannya sendiri, berada di dalam propertinya sendiri," cuit akun Twitter @greenho***.

Baca Juga: Arkeolog Arab Saudi Temukan Jalur Kuno yang Digunakan Jamaah di Iran Menuju Makkah

Akun tersebut menyampaikan bahwa Hesti memberikan makan anjing-anjing itu dari uang hasil dia berjualan jajanan. 

"Dengan hasil menjual keripik, beliau memutar keuntungannya untuk mengasihani dan memberi rumah untuk hewan yang tidak bertuan. Tapi, niat baik tentu tidak selalu diterima dengan baik," ujarnya.

Akun itu pun menyaksikan bagaimana perlakuan keras ormas kepada Hesti.

Ormas itu melarang Hesti memelihara anjing karena dianggap mengganggu ketertiban dan tidak sesuai syariat.

"Hari ini, saya menyaksikan pertemuan antara beliau dan ormas yang mengaku mewakilkan 'Warga'," ujarnya.

"Orang-orang tersebut dengan terang melarang bu Esti untuk memelihara anjing, dengan alasan mengganggu ketertiban dan tidak sesuai dengan syariat." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @JSuryoP1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah