Marah Tindakan Moeldoko Tak Cerminkan Kualitas Prajurit TNI, Gatot Nurmantyo Ajak Beristigfar

- 16 Maret 2021, 18:29 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo marah kepada KSP Moeldoko karena tak cerminkan kualitas dari seorang prajurit TNI.
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo marah kepada KSP Moeldoko karena tak cerminkan kualitas dari seorang prajurit TNI. /YouTube Bang Arief

Ada mantan prajurit, ujar Gatot Nurmantyo, yang kebetulan mantan Panglima TNI (Moeldoko) dan mendapatkan sorotan publik yang luas baik dari dalam maupun luar negeri, karena tindakannya yang dianggap melanggar moral dan etika.

"Saya ingatkan bahwa dengan niat untuk tetap menjaga moral dan kehormatan prajurit TNI, saya sungguh ingin membuat garis batas yang tegas dalam hal ini," tuturnya.

Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa mulanya, dia tidak terpikir sama sekali Moeldoko akan mau mengambil jabatan tersebut.

Baca Juga: Minta Pemerintah Batalkan Rencana Impor Beras, Fadli Zon: Ini Kebijakan yang Nirsimpati dan Merusak Petani  

"Pada awalnya kan pada tahu, saya ditanya (siapa yang mengajaknya kudeta Partai Demokrat) waktu itu kan saya tidak jawab, sebenarnya bukannya apa-apa, sebenarnya hanya karena hampir saya tidak percaya bahwa akan kejadian dan beliau mau," ucapnya.

"Saya sempat berprasangka baik bahwa Pak Moeldoko tidak akan menerimanya, saya sama sekali tidak menduga dia bertindak seperti itu, mengapa? Karena beliau adalah senior saya di Akmil, berarti beliau juga ikut membentuk saya," sambungnya.

Gatot Nurmantyo juga menyampaikan, Moeldoko dan dirinya juga sama-sama peraih Adhi Makayasa, bahkan dia pernah menjadi anak buahnya Moeldoko.

"Saya pernah jadi anak buahnya, pada saat beliau Kasad saya anak buah, pada Panglima TNI saya kasad anak buahnya juga kan gitu," tuturnya.

"Nah dengan seluruh atribut yang melekat pada beliau hingga benar-benar saat mantan Panglima tersebut ikut KLB dan menerima jabtan ketua umum, sangat susah bagi saya untuk menduga bahwa yang bersangkutan akan melakukan tindakan sebagaimana yang telah kita saksikan bersama pada tanggal 5 Maret 2021 di Sibolangit," sambungnya.

Baca Juga: Suryo Prabowo Tanggapi Persekusi Hesti, Perempuan Bercadar Pelihara Puluhan Anjing Liar 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x