Ma'ruf Amin: Perlu Ada Kelas Konseling Pranikah untuk Tekan Angka Perceraian

- 18 Maret 2021, 16:41 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. /ANTARA

PR BEKASI - Konseling pranikah sangat diperlukan sebelum menikah guna untuk mencegah terjadinya perceraian.

Seperti yang dikatakan oleh Wakil Presiden Ma'aruf Amin dalam Seminar Nasional yang dilakukan secara daring.

"Dalam konteks ini, perlu digalakkan lagi adanya semacam kelas konseling pranikah. Bahkan, apabila diperlukan, dibuat aturan bagi calon pasangan perkawinan itu harus lulus kelas konseling pranikah. Ini supaya dia siap betul," ujar Wakil Presiden Ma'aruf Amin, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 18 Maret 2021.

Dalam konteks itu dijelaskan bahwa ada banyak hal-hal yang diberikan berupa edukasi.
Seperti tentang hak dan kewajiban dalam berumah tangga, sampai dengan reproduksi dan persalinan.

Baca Juga: Meski Sedih Tim Indonesia Gagal Bertanding di All England 2021, Najwa Shihab: Kami Bersama Kalian!

Baca Juga: Bocorkan Resep Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca, Anies Baswedan: Ubah Paradigma Pembangunan Kota Jakarta

Baca Juga: Tim Indonesia 'Dipaksa Mundur' Usai Pasangan Unggulan Inggris Kalah, Kemenpora: Tidak Ada Diskriminasi

"Dalam konseling tersebut perlu diajarkan hal-hal paling krusial dalam perkawinan, misalnya tujuan perkawinan, hak dan kewajiban serta cara untuk saling memahami pasangan masing-masing, seluk beluk kesehatan reproduksi dan persalinan, kesehatan ibu hamil dan anak, dan sebagainya," katanya.

Wapres Ma'aruf Amin menjelaskan bahwa konseling pranikah itu sangat penting. Karena mengingat angka perceraian yang semakin tinggi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x