Menanggapi hal tersebut, Muannas Alaidid menilai menilai sikap Said Didu memiliki ciri anti kritik dan pembohong.
Baca Juga: Sebut 'Manul' Inisial AR, Ruhut Sutompul Tanggapi Wacana Presiden 3 Periode Melalui Cuitan Twitter
"Ciri anti kritik dan pembohong," tutur Muannas Alaidid dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 19 Maret 2021.
Dulu tuduh di kepala org cm ada duit, pas diperiksa polisi pengen dirumah aja, berjalan waktu tanpa bukti sebut lg menag bakal gebuk islam ujungnya mewek minta maaf, belakangan nakutin penerima vaksin, awas itu tong sampah, eh pas dia divaksin duluan, malah teriak alhamdulilah.— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) March 18, 2021
Muannas Alaidid juga menyindir sejumlah cuitan Said Didu sebelumnya yang dianggap berseberangan dengan sikapnya.
"Dulu tuduh di kepala orang cuma ada duit, pas diperiksa polisi pengen di rumah aja, berjalan tanpa bukti."
"Sebut Menag bakal gebuk Islam, ujungnya mewek minta maaf. Belakangan nakutin penerima vaksin, 'awas itu tong sampah', eh pas dia divaksin duluan malah teriak 'Alhamdulillah," ujar Muannas Alaidid.
Baca Juga: Hapus Unggahan Foto Saat Disuntik Vaksin Covid-19 Tuai Sindiran, Begini Pembelaan Said Didu
Sementara itu, Said Didu telah membuat klarifikasi terkait unggahan potret dirinya yang tengah disuntik vaksin Covid-19 bahwa dirinya undangan eks KemBUMN untuk vaksinasi.
"Penjelasan saya ikut vaksinasi. Saya menghormati program KemBUMN, yang undah eks KemBUMN," ucap Said Didu.
Selain itu, Said Didu juga menegaskan bahwa dirinya dari dulu setuju vaksinasi.