Menurutnya, tantangan SBY pada Moeldoko merupakan tuduhan-tuduhan serius yang diucapkan secara masif, apalagi dengan membawa-bawa nama Allah.
"Menuduh bahwa KLB ini dalangnya adalah KSP Moeldoko. Menuduh bahwa di balik ini ada keterlibatan pemerintah, dan itu disampaikan secara masif. Bahkan Pak SBY membawa-bawa nama Allah, menyesal pengangkatan Pak Moeldoko dan sebagainya," kata Muhammad Rahmad.
Oleh karena itu, akhirnya Moeldoko menerima tawaran sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB untuk mengahadapi SBY dengan cara kesatria.
"Itu tuduhan serius yang dialamatkan pada Pak Moeldoko, dan kita minta Pak Moeldoko buktikan saja pada Pak SBY bahwa ini benar-benar, bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Tantangan Pak SBY ini perlu dijawab dengan kesatria," ujar Muhammad Rahmad.***