Bahkan, Moeldoko pun tak memberitahukan keputusannya untuk memimpin Partai Demokrat pada istri dan keluarganya.
Sehingga, dia pun meminta semua pihak untuk tak membawa-bawa Presiden Jokowi dalam persoalannya.
"Saya juga khilaf sebagai manusia biasa, tidak memberi tahu kepada istri dan keluarga atas keputusan yang saya ambil. Tetapi saya juga terbiasa mengambil risiko seperti ini, apalagi demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu jangan bawa-bawa presiden untuk persoalan ini," tutur Moeldoko.***