Yunarto Wijaya menyebutkan, dari 1.200 responden yang disurvei sejak 20 hingga 24 Maret, mayoritasnya menyatakan tidak tahu adanya wacana jabatan presiden menjadi tiga periode.
Baca Juga: Tsamara Amany: Mau Sampai Kapan Ada Warga Negara yang Ketakutan Ketika Beribadah di Rumah Tuhan?
"Hanya 37,l.8 persen yang menyatakan tahu adanya wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode," ujarnya saat merilis survei secara daring, Minggu sore, 28 Maret 2021.
Ia mengatakan, mayoritas responden pun menyatakan tidak setuju dengan jabatan presiden menjadi 3 periode.
"Mayoritas 61.3 persen menyatakan tidak setuju," kata Yunarto.
Meski begitu, lanjut dia, masih ada responden yang menyatakan setuju jabatan presiden menjadi tiga periode.
Disebutkan, sedikitnya ada 13.9 persen responden menyatakan setuju.
Baca Juga: Dipercaya Bisa Bikin Glowing, Aurel Lakukan Puasa Mutih Adat Jawa Jelang Hari Pernikahan