Network
PR BEKASI – Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Zuhairi Misrawi mengungkit kembali ucapan mendiang Gus Dur terkait Islam.
Pria yang akrab disapa Gus Mis ini mengatakan bahwa Gus Dur pernah berkata bahwa Islam itu ramah, bukan Islam marah.
Menurut Gus Mis, oleh karena itu umat muslim harus memilih Islam yang ramah.
Hal tersebut Gus Mis sampaikan, karena ia menilai ada pihak-pihak yang ingin membawa Islam sebagai agama yang sarat kemarahan, kebencian dan kekerasan.
Baca Juga: Lega Pemerintah Tolak Demokrat versi KLB, Hinca Panjaitan Beri Pesan Menohok untuk Moeldoko cs
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Kemenag Salurkan Dana BOS Madrasah Swasta Rp3,6 Triliun, Cek di bos.kemenag.go.id
“Kata Gus Dur, Islam Ramah, bukan Islam Marah. Nah, kita harus memilih Islam Ramah, bukan Islam Marah,” kata Gus Mis sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @zuhairimisrawi, Rabu, 31 Maret 2021.
Kata Gus Dur, Islam Ramah, bukan Islam Marah. Nah, kita harus memilih Islam Ramah, bukan Islam Marah. Sebab ada sebagian umat yang ingin menggiring Islam untuk festivalisasi kemarahan, kebencian, dan kekerasan. Watak Islam Indonesia adalah ramah, toleran, dan moderat.— Gus Mis (@zuhairimisrawi) March 30, 2021
“Sebab ada sebagian umat yang ingin menggiring Islam untuk festivalisasi kemarahan, kebencian, dan kekerasan,” ucap Gus Mis.
Gus Mis menekankan bahwa watak Islam adalah ramah, toleran, dan moderat.
Gus Mis menyampaikan bahwa apabila setiap umat muslim bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Niscaya dia akan merasakan ajaran yang penuh cinta dan kasih sayang.
Baca Juga: Belum Tuntas Covid-19, Kini Muncul Virus ASF yang Sebabkan Kematian pada Babi hingga 100 Persen
“Andai saja setiap Muslim kerap bershalawat pada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, ia akan merasakan ajaran cinta dan kasih-sayang,” ucap Gus Mis.
Gus Mis menyatakan bahwa Islam mengajarkan untuk saling bersaudara. Ia menegaskan Islam tidak mengajarkan membunuh atau melakukan aksi terorisme.
“Islam mengajarkan agar kita bersaudara, bukan membunuh dan melakukan aksi terorisme,” ucap Gus Mis.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: Sumarno Berhasil Dibawa Aldebaran, Apa Siasat Elsa Selanjutnya?
Pernyataan Gus Mis tersebut disampaikan setelah terjadi aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.
Akibat peristiwa tersebut dilaporkan sejumlah orang mengalami luka serta dua pelaku bom bunuh diri tewas di tempat.
Aksi terorisme itu pun mendapatkan kecaman dan berbagai pihak termasuk dari para pemuka agama.***
