Perempuan tersebut membawa senjata yang diduga airgun yang kemungkinan bermerek crossline.
Seperti diberitakan, ZA merupakan seorang anak ketiga dari pasangan MA dan S. Dia tercatat lahir di Jakarta pada tahun 1995 dan beralamat di Ciracas, Jakarta Timur.
ZA berstatus sebagai pelajar/mahasiswa dan diketahui belum menikah. Ayahnya bekerja sebagai buruh harian dan ibunya berstatus sebagai tukang jahit.
Namun belum jelas apakah ia berafiliasi dengan kelompok teroris tertentu atau hanya bekerja sendiri (lone wolf).
ZA ditembak mati di halaman depan Gedung Utama Mabes Polri (gedung sisi Barat) atau hanya 100 meter dari ruang Kapolri, kemarin petang.***