Keluarga Pelaku Bom Makassar: Bukakan Pintu Maaf untuk Beliau karena Bukan Atas Kemauannya

- 1 April 2021, 13:59 WIB
Ketua RW di kediaman Lukman, Hamka (kiri) beserta tante dari pelaku bom bunuh diri, Siti Rahma (kanan) meminta masyarakat memaafkan tindakan Lukman dan istrinya.
Ketua RW di kediaman Lukman, Hamka (kiri) beserta tante dari pelaku bom bunuh diri, Siti Rahma (kanan) meminta masyarakat memaafkan tindakan Lukman dan istrinya. /YouTube Najwa Shihab

Hamka mengungkapkan bahwa Lukman adalah sosok yang rajin salat ke masjid dan setiap pagi selalu mengaji dari subuh hingga jam delapan pagi.

Lebih lanjut, Menurut Rahma, Lukman pernah mengikuti sebuah kajian yang disebutnya cukup bagus.

Baca Juga: Arief Muhammad Layangkan Surat Terbuka, Anya Geraldine hingga Atta Halilintar Beri Dukungan

"Pernah dia cerita ikut kajian, cuman dia bilang ini bagus mah sama orang tuanya, pernah diajar mengaji juga, tapi tidak pernah cerita apa yang dibahas di pengajian itu," kata Rahma.

Perlu diketahui, Kedua pelaku termasuk generasi milenial karena sama-sama kelahiran pertengahan 90-an.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar menyebut sepasang generasi muda ini terpapar radikalisme.

"Karena teridentifikasi pelaku kelahiran tahun '95, jadi inisialnya L dengan istrinya adalah termasuk tentunya kalangan milenial yang sudah menjadi ciri khas korban dari propaganda jaringan teroris," ucap Rafli.

Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Teror Mabes Polri, Riza Patria: Pencegahan Ekstra Akan Dilakukan Pemprov DKI Jakarta

Mereka berdua berdomisili di Ibu Kota Sulawesi Selatan, Makassar. Kota ini jugalah yang menjadi lokasi sasaran aksi teror mereka berdua.

Mereka berdua tinggal di kontrakan, di Jl Tinumbu, Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah