PR BEKASI - Anton Sumarli selaku Wakil Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) mengatakan bahwa pada tahun ini mudik kembali dilarang oleh pemerintah.
Kebijakan itu tentu untuk menurunkan angka penyebaran virus Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung keberadaannya.
Terkait larangan mudik tersebut, Anton mengatakan bahwa akan adanya peluang bagi masyarakat untuk memilih 'staycation' atau liburan di tempat liburan setempat.
"Tentunya larangan mudik ini akan membuka peluang bagi hotel untuk mendapatkan sales volume dengan option staycation dari masyarakat," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Kamis, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Sumbar jadi Daerah Rawan Narkoba, Kepala BNNP: Data Nasional Tak Ada yang Bebas Narkoba
Baca Juga: Sebut Polisi Boleh Tembak Mati Teroris di Tempat, Eks Densus 88: Ini Bukan Pelanggaran HAM
Baca Juga: Meski Dikritik Warganet soal Desain, Bappenas Sebut Pembangunan Istana Negara Baru Akan Rampung 2024
Ia juga mengatakan bahwa larangan libur tersebut akan mempengaruhi jumlah para wisatawan yang ingin berlibur di berbagai daerah lain.
Ia juga berharap agar libur lebaran nanti, masyarakat membolehkan berlibur asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.