Ucapan Munarman Soal Terorisme Dinilai Hoaks, Muannas Alaidid: Sudah Dilaporkan Tak Pernah Diproses Hukum

- 2 April 2021, 13:08 WIB
Ketut Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menyebut banyak ucapan Munarman selama ini yang tidak terbukti kebenarannya.
Ketut Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menyebut banyak ucapan Munarman selama ini yang tidak terbukti kebenarannya. /Instagram.com/@muannas_alaidid

PR BEKASI - CEO dari Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, mengomentari pernyataan yang diberikan oleh mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang mencurigai bahwa aksi teroris sengaja dirancang secara khusus untuk menjatuhkan Islam.

Muannas Alaidid menyebut bahwa pada saat peristiwa tewasnya enam laskar FPI di KM 50, Munarman mengaku kalau para laskar tidak membawa senjata.

Muannas Alaidi melanjutkan, sebelumnya pun ada tudingan yang mengatakan ada pihak yang akan mengerahkan massa ke Glodok dalam aksi 18 Desember 2020, untuk membuat kerusuhan.

"Dulu sebut laskar FPI yang tewas ngaku tidak bawa senjata, sebelumnya tuding ada pihak yang bakal arahkan massa ke Glodok dalam aksi 1812 untuk buat kerusuhan," kata Muannas Alaidid, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Munarman Curigai Aksi Teror Dirancang Khusus, Muannas Bongkar Segala Kebohohannya

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Angga Ceritakan Tentang Andin yang Sebenarnya, Akhirnya Mama Rosa Sadar

Baca Juga: Desak Pemerintah Bebaskan Habib Rizieq, Video Deklarasi Siswa-siswi SMA Diduga di Sumatra Barat Viral

Akan tetapi, semua pernyataan tersebut terindikasi sebagai berita bohong atau hoaks.

Dia pun mengatakan bahwa, walaupun Munarman telah dilaporkan ke pihak Kepolisian tetapi proses hukum tersebut tidak pernah diproses.

"Semua tidak terbukti bahkan terindikasi hoax, meski sudah dilaporkan munarman tidak pernah diproses hukum," sambung Muannas Alaidid.

Baca Juga: Jelang Pernikahan Putri Sulungnya, Krisdayanti Berharap Atta Halilintar Bisa Bimbing Aurel Hermansyah

Sebelumnya, dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, Munarman menyampaikan bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi saat ini, terkait dengan isu terorisme telah membuat Islam dirugikan.

Kejadian-kejadian dari aksi teroris, yang terjadi di Gereja Katedral Makassar maupun di Markas Besar (Mabes) Polri, menurutnya dari sudut pandang seolah mewakili Islam.

"Dari sudut pandang bahwa ini seolah-olah mewakili Islam, saya kira justru dengan adanya peristiwa-peristiwa seperti ini, umat Islam dirugikan,” ujar Munarman.

Baca Juga: Zakiah Aini Ditembak Mati di Mabes Polri, Haris Azhar: Apa Polisi yang Jaga Ngerti Cara Tangani Teroris?

Dia menuturkan, ada sebuah indikasi yang dilakukan oleh aksi teroris beruntun ini kalau peristiwa tersebut memang sengaja dirancang khusus, agar seolah merepresentasikan itu bagian ajaran Islam.

Ditegaskan olehnya, dalam ajaran Islam tidak pernah membenarkan akan adanya aksi terorisme, dan isu ini merupakan langkah pelabelan terhadap Islam.

"Jadi, menurut saya dari segi framing dan labeling, pada akhirnya aksi-aksi yang seperti ini justru merugikan," ucap Munarman.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x