Presiden sudah memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara untuk saling berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan.
"Hal demikian dilakukan untuk menjamin bahwa negara hadir untuk memastikan keamanan seluruh rakyat Indonesia dari rasa takut," kata mantan Panglima TNI itu, menambahkan.
Moeldoko juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menghentikan segala opini konspirasi yang tidak bertanggung jawab dan memperkeruh suasana.
"Ancaman terorisme adalah nyata, dekat, dan berbahaya, sehingga diimbau untuk menghentikan opini-opini konspirasi yang tidak berdasar, tidak bertanggung jawab dan justru memperkeruh situasi," ujar Moeldoko.*** (Iman Fakhrudin/BeritaDIY.Pikiran-Rakyat.com)