Kubu Moeldoko Akhirnya Akui Keputusan Pemerintah, Kisruh Partai Demokrat Akan Segera Berakhir?

- 2 April 2021, 18:57 WIB
Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad. Kubu Moeldokoakhirnya mengakui keputusan pemerintah sehingga kisruh yang terjadi di Partai Demokrat akan segera berakhir.
Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB, Muhammad Rahmad. Kubu Moeldokoakhirnya mengakui keputusan pemerintah sehingga kisruh yang terjadi di Partai Demokrat akan segera berakhir. /Tangkapan layar Youtube.com/Akbar Faizal Uncensored

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Buah Salak yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Baca Juga: Tips untuk Hilangkan Wajah Berkomedo Hitam atau Putih, Salah Satunya Rajin Bersihkan Wajah

"Ini membuktikan bahwa tidak ada sama sekali intervensi pemerintah dalam persoalan internal Partai Demokrat," ujar Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, Jumat, 2 April 2021, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Usai Saling Serang, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Sebut Akan Hormati Keputusan Pemerintah".

Muhammad Rahmad mengatakan bahwa hal tersebut juga sebagai ajang pembuktian bahwa Moeldoko telah difitnah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang telah menuduh pemerintah berada di belakang Moeldoko.

Baca Juga: Libur Paskah 2-4 April, ASN Dilarang Bepergian ke Luar Kota Kecuali untuk 2 Kegiatan Ini

Baca Juga: Mendikbud Buka Kembali Sekolah, Puan Maharani Minta Pemerintah Utamakan Keselamatan Siswa

"Marilah kita menggunakan cara politik yang cerdas, bersih dan santun, bukan cara cara liar dan menebar kebohongan dan fitnah kepada masyarakat," kata Jubir Partai Demokrat kubu Moeldoko.

"Sebagai hamba yang beriman, dan menjelang puasa Ramadhan, mudah-mudahan SBY dan AHY menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi, pemerintah dan Pak Moeldoko, karena telah menuduh macam-macam," kata Muhammad Rahmad, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Di sisi lain, terkait dengan keputusan Menkumham Yasonna H Laoly yang menolak kepengurusan Demokrat Moeldoko, Muhammad Rahmad mengatakan pihaknya akan menempuh jalur hukum ke pengadilan.

Baca Juga: Metal Detector Mabes Polri Disebut Alami Malfungsi saat Zakiah Aini Lakukan Penyerangan

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x