Tahun ini dilarang mudik lebaran sama pemerintah. Namun sulit utk mencegah masyarakat mudik krn mudik sdh jd kebutuhan rohani masyarakat di saat hari raya. Nah yg mau mudik di berikan vaksin covid 19 agar mencegah penyebaran covid ke daerah ,@jokowi @ganjarpranowo @KhofifahIP— Arief Poyuono (@bumnbersatu) April 3, 2021
"Nah yang mau mudik diberikan vaksin Covid-19 agar mencegah penyebaran covid ke daerah," ucap Arief Poyuono.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa pemerintah resmi melarang mudik Lebaran (Hari Raya IDul Fitri) tahun 2021.
Arahan ini berlaku untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat.
"Tahun 2021, mudik ditiadakan! Berlaku untuk ASN, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat," kata Muhajir Effendy.
Namun, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa cuti sehari di Hari Raya Idul Fitri akan tetap ada, namun tidak dengan aktivitas mudik.
"Cuti bersama Idul Fitri sehari tetap akan ada, tetapi tidak akan ada aktivitas mudik keluar kota," katanya.
Keputusan itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, penguatan protokol kesehatan hingga vaksinasi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan belum merilis aturan tentang pengendalian transportasi di masa pelarangan mudik Lebaran 2021.