Dia melanjutkan, kepulangan seorang ulama atau tokoh harus disambut bahagia, yang selama tiga setengah tahun terlantar di negeri orang tanpa ada alasan jelas sebab dan musababnya.
"Ini menurut saya jahat, pemerintah harus tanggung jawab. Pada saat pulang dijemput meriah," ucap Lieus.
Dia mengungkapkan bahwa hanya melihat satu pejabat yaitu Gubernur Jawa Barat, yang menyebut Menkopolhukam juga salah.
Menurutnya, rakyat harus memiliki keberanian dalam menyatakan pendapat mereka.
"Kalau negara ini memang mau Indonesia maju, kaya Mbak Neno tadi bilang ajak kumpul bicara apa maunya," tuturnya.
Lebih lanjut, dikatakan olehnya bahwa pernyataan dari Habib Rizieq seharusnya mendapat fasilitas negara.
Karena selain dengan adanya revolusi mental, maka revolusi akhlak juga diizinkan.
"Difasilitasi, didanai, tugas keliling coba. Memang akhlak kita yang mau bilang bagus, saya juga ngeri korupsi makin gila," ujarnya.
Dia menambahkan, walaupun para pelaku itu ditangkap tetapi yang memilih mereka sebagai menteri adalah Presiden.
Sebab itu, dikatakannya, pilihan dari Presiden tersebut salah. Dia menilai harus ada perubahan terkait itu.