Benny Harman: Kami Minta Jokowi segera Tetapkan Status Bencana NTT sebagai Bencana Nasional

- 5 April 2021, 21:13 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman Ribuan menyebut, bencana di NTT harus segera ditetapkan sebagai bencana nasional karena telah menyebabkan banyak korban jiwa, luka-luka, bahkan berbagai kerusakan berat.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman Ribuan menyebut, bencana di NTT harus segera ditetapkan sebagai bencana nasional karena telah menyebabkan banyak korban jiwa, luka-luka, bahkan berbagai kerusakan berat. //ANTARA/Wahyu Putro A

PR BEKASI - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Harman meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menetapkan beragam bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Nusa Tenggara Timur sebagai bencana nasional.

Benny mengatakan bencana yang saat ini terjadi di NTT tersebut telah menyebabkan banyaknya korban jiwa berjatuhan maupun korban luka-luka.

Terkait penetapan bencana di NTT sebagai bencana nasional tersebut, diungkapkan oleh Benny Harman melalui cuitan akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID.

"Kami meminta Presiden Jokowi segera menetapkan bencana NTT sebagai bencana nasional mengingat korban nyawa yang tidak sedikit," kata Benny Harman, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: Kemenag Izinkan Masyarakat Gelar Buka Puasa Bersama Dengan Sejumlah Syarat

Baca Juga: Akui 'Ngenes' Lihat Keadaan Negara saat Ini, Lieus Sungkharisma: Pemerintah Harus Tanggung Jawab

Baca Juga: Terbukti Lakukan Suap Kasus Red Notice, Djoko Tjandra Divonis 4.5 Tahun Penjara

Benny Harman menyebut, selain terdapat banyak korban jiwa serta luka-luka, berbagai bencana alam di NTT juga turut menyebabkan banyak dampak buruk lainnya di sana.

"Ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal, putusnya konektivitas, kerusakan infrastruktur meluas, dan dampak sosial ekonomi yang tidak kecil," ujarnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat tengah dilanda berbagai bencana alam.

Di antaranya, terjadi banjir bandang dan tanah longsor akibat dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu, 4 April 2021.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaporkan, korban meninggal yang telah ditemukan akibat dari banjir bandang tersebut berjumlah 69 orang.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana dalam keterangannya, Senin, 5 April 2021.

"Jumlah ini masih bersifat sementara karena proses pencarian dilakukan tim SAR masih terus dilakukan di lokasi bencana," ucap I Putu Sudayana.

Terkait penanganan bencana di NTT tersebut, Presiden Jokowi juga sudah memerintahkan jajarannya untuk segera menangani korban maupun menanggulangi dampak dari bencana banjir dan longsor itu.

"Saya telah perintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi penanganan korban bencana, dan penanganan dampak bencana." ucap Presiden Jokowi.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x