Terduga Teroris Bekasi Ingin Bom SPBU agar Habib Rizieq Dibebaskan, Tifatul: Meragukan, Gak Jelas

- 6 April 2021, 13:04 WIB
Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Bekasi, Bambang Setiono alias BS (43) mengaku ingin mengebom SPBU agar Habib Rizieq bebas diragukan kebenarannya oleh Tifatul Sembiring.
Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Bekasi, Bambang Setiono alias BS (43) mengaku ingin mengebom SPBU agar Habib Rizieq bebas diragukan kebenarannya oleh Tifatul Sembiring. /Twitter @embah72

PR BEKASI - Bambang Setiono alias BS (43) yang merupakan satu terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengaku ingin mengebom SPBU agar Habib Rizieq Shihab segera dibebaskan.

Video pengakuan BS yang ditangkap di Bekasi tersebut telah tersebar luas di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh pemilik akun Twitter @embah72.

Menanggapi pengakuan BS tersebut, anggota DPR RI Fraksi PKS meragukan keaslian dari pengakuan sang pelaku. Karena menurutnya apa yang diucapkannya seolah tidak jelas.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Salat Tarawih dan Idul Fitri 2021 Dilakukan di Luar Rumah dengan Protokol Kesehatan Ketat

Baca Juga: Aksi Satu Keluarga Mencuri HP di Jatimakmur Kota Bekasi Terekam, Netizen Malah Salahkan Korban, Kenapa?

"Meragukan, nggak jelas," ucap Tifatul Sembiring dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @tifsembiring, Selasa, 6 April 2021.

Lebih lanjut, dalam video tersebut, Bambang mengakui telah menjadi simpatisan FPI sejak Desember 2020.

Dalam pengakuannya, Bambang merencanakan penyerangan di sebuah SPBU menggunakam bom molotov.

Serangan itu rencananya dilakukan untuk menuntut mantan pentolan FPI Rizieq dibebaskan oleh pemerintah.

Rencana Bambang adalah membuat molotov dari bahan black powder yang diperoleh dari rekannya bernama Zulaimi Agus.

Baca Juga: Dampak Siklon Tropis Seroja, BNPB Ungkap Kini Korban Meninggal di NTT Bertambah 128 Orang

"Saya Bambang Setiono menjadi simpatisan FPI sejak awal Desember 2020. Membuat bahan dari black powder dari Zulaimi Agus di Sukabumi. Merencanakan aksi penyerangan kepada SPBU dengan bom molotov untuk menuntut bebas HRS," kata Bambang.

Bambang mengatakan,  pembuatan bahan peledak oleh Zulaimi Agus berdasarkan perintah Husein Hasny. 

Husein sendiri merupakan terduga teroris yang dicokok di kawasan Condet, Jakarta Timur.

"Mengetahui pembuatan bahan HCL03 oleh julaeni Agus atas perintah habib Husein Husni di Condet," ucapnya.

Tak hanya itu, Bambang turut merencanakan aksi pelemparan bom terhadap etnis Tionghoa. Penyerangan nantinya dilakukan menggunakan ketapel dan peluru gotri.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 April 2021: Al dan Andin Akan Temui Elsa, Akankah Kasus Pembunuhan Roy Berakhir Malam Ini?

"Merencanakan aksi pelemparan bom kepada orang China dan toko usaha China. Merencanakan aksi penyerangan memakai ketapel dan peluru gotri jika terjadi kerusuhan saat demo," tuturnya.

Bambang melanjutkan, Husein Hasny juga disebut mempunyai rencana menyerang anggota kepolisian. Penyerangan akan dilakukan menggunakan air keras.

"Mengetahui rencana penyerangan air keras oleh Habib Husein Husni kepada petugas kepolisian. Berencana mengajarkan laskar-laskar FPI cara membuat bahan aceton," tutup Bambang.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x