Ketiga, jajaran terkait diminta untuk segera menangani dan memenuhi kebutuhan bagi para pengungsi, mulai dari logistik hingga sanitasi.
Presiden menyampaikan saat ini pemerintah telah mengirimkan bantuan ke NTT dan NTB tetapi karena cuaca yang sangat ekstrem, bantuan tersebut belum dapat sepenuhnya menjangkau ke lokasi terdampak.
“Saya minta BNPB dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik pengungsian memastikan logistiknya, tendanya, dan dapur lapangannya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK-nya,” ucap Jokowi
Keempat, Presiden menginstruksikan percepatan perbaikan infrastruktur penunjang yang rusak akibat bencana cuaca ekstrem.
Baca Juga: Dinilai Lindungi dan Untungkan Petani, Pemerintah Kabupaten Bekasi Ajak Masyarakat Asuransikan Sawah
“Ini Pak Menteri PUPR lagi, untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak, saya melihat ada beberapa jembatan yang roboh, akses jalan juga," minta Jokowi.
"Segera pulihkan jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan internet, juga distribusi logistik dan BBM sehingga ini bantuan dapat segera tersalurkan ke masyarakat yang menjadi korban bencana,” ungkapnya.
Kelima, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk mengantisipasi potensi bencana ekstrem yang dapat terjadi akibat cuaca sangat ekstrem yang melanda berbagai kawasan di Indonesia.
“Saya minta untuk BMKG menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari Siklon Tropis Seroja ini," kata Jokowi.