Miris! Diduga Kelamaan Sekolah Online, 11 Siswa SMP Bone Bolango Nikah Saat Pandemi

- 7 April 2021, 14:32 WIB
Puluhan siswa/siswi SD, SMP dan SMP se Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan kampanye “Stop Pernikahan Usia Anak” di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. ANTARA/Ogen/aa
Puluhan siswa/siswi SD, SMP dan SMP se Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan kampanye “Stop Pernikahan Usia Anak” di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. ANTARA/Ogen/aa /

PR BEKASI - Bupati Bone Bolango Provinsi Gorontalo Hamim Pou menyebutkan 11 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu memutuskan menikah muda saat pandemi Covid-19 karena terlalu lama tidak ada pembelajaran di sekolah.

"Kita menemukan di banyak tempat, karena terlalu lama tidak ada pembelajaran di sekolah membuat banyak kejadian yang memilukan," ujar Hamim Pou di Bone Bolango, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 7 Apirl 2021.

Ia mengaku terkejut ada 11 siswa di wilayahnya yang nikah muda di tengah pandemi saat masih sekolah.

"Mereka kawin muda, padahal tidak boleh itu. Ada 11 siswa SMP di Bone Bolango ini sudah kawin," katanya.

Baca Juga: Basarnas Ungkap Identitas Nelayan Hilang di Kolala yang Ditemukan Tak Bernyawa

Baca Juga: Waspada, BMKG Prediksi Siklon Tropis Seroja Akan Meningkat 24 Jam ke Depan

Baca Juga: Klarifikasi Usulan 'Doa Seluruh Agama', Gus Yaqut: Ingat, Ini Kementerian Agama Bukan Kementerian Islam

Hamim Pou heran padahal menurut Undang-undang Perkawinan, usia pernikahan itu sudah diatur dan ditentukan batas minimal umur perempuan dan laki-laki berapa tahun.

"Kalau menikah di usia atau umuran SMP, tentu ini melanggar UU Perkawinan tersebut," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x