Singgung Masalah HAM, Media Papua Nugini Gembar-Gemborkan Kemerdekaan Papua Barat

- 7 April 2021, 15:34 WIB
Media asing asal Papua Nugini, The National meminta Pemerintah Indonesia menghentikan operasi pasukan keamanan Indonesia di Papua Barat yang mereka sebut sebagai pelanggaran HAM. /REUTERS
Media asing asal Papua Nugini, The National meminta Pemerintah Indonesia menghentikan operasi pasukan keamanan Indonesia di Papua Barat yang mereka sebut sebagai pelanggaran HAM. /REUTERS /

PR BEKASI – Media asing asal Papua Nugini, The National menyoroti sikap Pemerintah Indonesia terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di wilayah Papua Barat.

The National menulis bahwa operasi yang dilakukan oleh pasukan keamanan Indonesia untuk memberantas kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah menyebabkan penderitaan terhadap masyarakat sipil.

"Selama bertahun-tahun, bentrokan bersenjata antara OPM dengan pasukan keamanan Indonesia telah menyebabkan ribuan warga sipil papua mengungsi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The National, Rabu, 7 April 2021.

Mereka juga kemudian menuduh pasukan keamanan Indonesia telah melakukan kekerasan terhadap para warga sipil yang mendukung kemerdekaan Papua Barat.

Baca Juga: Persidangan Lanjut Bulan Ramadhan, Kuasa Hukum Minta Hak Orang Berpuasa bagi HRS Dipenuhi

Baca Juga: Pemahat Patung Buddha Trump, Minta sang Mantan Presiden AS Bermeditasi dan Menemukan Kedamaian

Baca Juga: Analogi Moeldoko di Mata Cipta Panca soal Demokrat: Ibarat Orang Pacaran, Ditolak tapi tetap Ngaku Pacar

"Banyak warga sipil yang melarikan diri ke semak-semak untuk menghindari kekerasan dari pasukan keamanan Indonesia. Banyak orang Papua Barat yang telah dibantai oleh mereka karena mendukung kemerdekaan," katanya.

Selanjutnya, The National mengatakan bahwa masyarakat Papua Nugini turut bersedih dengan apa yang dialami oleh warga Papua Barat.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The National


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x