PR BEKASI – Di era modern saat ini, tentunya tidak sedikit dari para Petani yang bercocok tanam dengan menggunakan Pestisida atau pupuk buatan sebagai media untuk mencukupi kebutuhan tanaman agar berproduksi lebih baik.
Hal itu dilakukan di sebagian besar di beberapa wilayah Indonesia, namun berbeda dengan mayoritas Petani yang berada di wilayah Fef, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.
Di wilayah tersebut, konon katanya sebagian besar Petani masih menggunakan cara tradisional dalam memelihara kebun mereka.
Meskipun begitu, apabila ditekuni dengan baik maka hasil dari berkebun dengan cara tradisional itu bisa mencukupi kehidupan mereka walaupun hasilnya tidak seberapa.
Baca Juga: Jokowi Tak Niat Jabat Presiden 3 Periode, Benny Harman: Ingat Soekarno jadi Presiden Seumur Hidup
Penghasilan yang pas-pasan itu pun dirasakan oleh Ibu dengan lima anak yang bernama Mama Belandina Iba (41), di warga Kampung Akses, Distrik Akses, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
Menurutnya, ia hanya mengandalkan tenaganya untuk menjadi Petani tradisional agar bisa menghidupi anak-anaknya karena diketahui Mama Belandia saat ini sudah menjadi janda.