Kisah Mama di Papua Barat, jadi Petani Tradisional untuk Hidupi Lima Anak dan Berharap Ada Pasar di Daerahnya

- 16 Maret 2021, 12:04 WIB
Petani tradisional Mama Belandina. /PORTAL PAPUA/Elvis Romario
Petani tradisional Mama Belandina. /PORTAL PAPUA/Elvis Romario /

Lebih lanjut, Mama Belandina mengatakan bahwa dalam merawat kebun yang masih menggunakan cara tradisional itu ia hanya mengandalkan kesuburan tanah dari kebunnya dengan tekun menggembur tanah.

Adapun tanaman yang ia rawat bersama anak-anaknya itu adalah sayuran-mayur, singkong, keladi, kasbi, dan petatas.

Baca Juga: Tegaskan UUD 1945 Telah Atur Batas Masa Jabatan Presiden Dua periode, Jokowi: Mari Kita Patuhi Bersama

"Jadi saya buat kebun dibantu sama anak-anak. Mereka bantu buka kebun, tebang pohon, baru saya yang bersihkan, bakar lalu tanam" kata Mama Belandina saat diwawancara oleh Portal Papua pada Selasa, 16 Maret 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Ungkapan dari Mama Belandina itu pun kemudian dibenarkan oleh anaknya yang bernama Valentinus Iba.

"Iya benar sekali, saya biasa bantu mama buka kebun. Saya yang biasa rintis hutan, tebang pohong, bersihkan ranting-ranting pohon lalu kasi tinggal sampai kering. Baru setelah itu, mama bakar dan bersihkan lalu mulai tanam," tutur Valentinus Iba.

Namun, sangat disayangkan dengan semangat Mama Belandina untuk mencukupi kehidupan anak-anaknya itu kerap kali mendapat hambatan lantaran hasil yang dipanen dari kebunnya itu terkadang tidak laku terjual.

Hal itu menurutnya karena banyaknya pesaing lokal dengan hasil kebun yang sama namun tidak bisa diimbangi dengan daya jual pembeli yang sangat sedikit.

Baca Juga: Ketua DPRD Jakarta Sebut Kasus Lahan Rumah DP Rp0 Tanggungjawab Anies Baswedan, Begini Tanggapan Riza Patria

"Saya jual hasil kebun, tapi biasa tidak laku semua. Banyak yang jual hasil kebun yang sama, baru orang yang beli sangat sedikit sekali. Makanya, saya punya sayur banyak yang layu dan terbuang percuma," tutur Mama Belandina.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Portal Papua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x