"Pemerintah perlu fokus atasi Covid-19, karena itu pemerintah agar hentikan proyek ibu kota baru," kata Hidayat Nur Wahid.
Korban covid-19 terus berjatuhan. Krn ketiadaan anggaran,Kemensos cabut program BLT&santunan yg wafat krn covid-19. “Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi” kata Presiden @jokowi. Pemerintah perlu focus atasi covid-19, karena itu dllnya Pemerintah agar hentikan proyek Ibukota baru. https://t.co/OzJXenPgkS— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) April 7, 2021
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengharapkan adanya masukan dari seluruh pihak atas pradesain Istana Negara yang akan dibangun di ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Baca Juga: Anies Baswedan Didemo HMI MPO, Ferry Koto: Hal-hal Seperti Ini Justru Menaikkan Popularitas Dia
Hal itu disampaikan Jokowi melalui unggahan di akun Instagram @jokowi dengan menyertakan video singkat yang menampilkan bentuk pradesain Istana Negara.
"Pada tahun lalu, Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru," kata Jokowi, Jumat, 2 April 2021.
Jokowi pun menyampaikan sejumlah usulan, salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta.
Jokowi menilai, usulan Nyoman Nuarta sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Heboh Soal Alih Kelola TMII, Said Didu: Dari Dulu TMII Milik Negara, Jangan Buat Hiperbolik!
Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa usulan tersebut masih pada tahap pradesain, dan meminta semua pihak untuk ikut memberikan masukan.
"Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini," kata Jokowi.