Soal Biaya Haji Naik Akibat Prokes, AMPHURI Harapkan Manasik Digelar Siapkan Mentalitas Jemaah Saat Pandemi

- 9 April 2021, 12:12 WIB
AMPHURI tanggapi soal biaya haji naik akibat prokes dan harapkan manasik digelar untuk siapan metalitas jemaah saat pandemi Covid-19.
AMPHURI tanggapi soal biaya haji naik akibat prokes dan harapkan manasik digelar untuk siapan metalitas jemaah saat pandemi Covid-19. /Instagram/@spanews

Terhadap pelaksanaan protokol kesehatan selama musim haji, pemerintah Arab Saudi menentukan beberapa hal seperti keterisian kamar jamaah yang harus dikurangi, kapasitas penumpang bus yang juga dikurangi, dan kewajiban karantina baik sebelum berangkat maupun setibanya di tanah suci.

Firman memperkirakan kenaikan ongkos naik haji berkisar 20 hingga 30 persen dari biaya haji sebelumnya, sebagaimana diberitakan Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Biaya Haji Berpotensi Naik hingga 30 Persen, AMPHURI: Kenaikan Itu Wajar Karena Penyesuaian Prokes".

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru Siang Ini, 9 April 2021, Segera Tukar dan Dapatkan Hadiah Gratis dari Moonton

Terkait jumlah kuota haji untuk Indonesia, ia mengatakan jika pihaknya masih menunggu keputusan pembukaan kuota dari pihak Arab Saudi.

Namun AMPHURI meminta lembaga penyelenggara haji untuk tetap melakukan persiapan pemberangkatan jamaah di tahun ini.

"Diharapkan juga jamaah itu mulai mendapatkan manasik. Karena bagian dari ini adalah bagian persiapan mentalitas mereka, untuk bisa melaksanakan ibadah haji dalam masa pandemi," kata Firman.

Baca Juga: Syok Berat Lihat Video Gisel di Pernikahan Atta-Aurel, Edho Zell Disindir Netizen Cuma Makan dan Ambil Suvenir

Ia juga menjelaskan jika ibadah haji tahun ini jelas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena di masa pemerintah Arab Saudi pun memberi banyak aturan ketat mengenai protokol kesehatan.

"Akan banyak prokes yang harus kita sosialisasikan kepada jamaah," katanya, melanjutkan.

Firman juga menambahkan hingga saat ini pemerintah Arab Saudi masih mengkaji pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi, termasuk menentukan jumlah jemaah atau kuota yang dapat diikuti dari tiap negara.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x