Sentil Fadli Zon Soal TMII, Muannas Alaidid: Belum Bayar Listrik Teriak ke Orang Belum Bayar Utang

- 11 April 2021, 07:47 WIB
Muannas Alaidid tanggapi komentar Fadli Zon soal TMII.
Muannas Alaidid tanggapi komentar Fadli Zon soal TMII. /Instagram.com/@muannas_alaidid

PR BEKASI - Pendiri Indonesia Cyber, Muannas Alaidid, menanggapi komentar yang diberikan oleh Politisi Partai Gerindra Fadli Zon, yang menanggapi perihal diambil alihnya pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Fadli Zon mengatakan, jangan sampai pada akhirnya pengambilalihan tersebut malah akan menjadikan TMII sebagai potensi yang bisa dijual untuk membayar utang.

"Jangan sampai dijual untuk membayar utang," kata Fadli Zon.

Baca Juga: Kritik Video Malam Pertama Atta-Aurel, Guru NU: Bad Influencers, Pembawa Pengaruh Buruk

Menanggapi pernyataan tersebut, Muannas Alaidid mengunggah sebuah berita yang mengatakan kalau Fadli Zon belum membayar listrik sampai jangka waktu dua bulan.

Dia pun lantas menyentil Fadli Zon dengan berita tersebut.

"Belum bayar listrik teriak ke orang belum bayar utang," tulis Muannas Alaidid, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Gempa Terkini : BNPB Ungkap Lebih dari 300 Rumah di Jatim Rusak Akibat Gempa

Sementara itu, terkait dengan kabar yang mengatakan Fadli Zon belum membayar listrik hingga dua bulan, itu berita yang muncul pada 2018.

Selain itu, pada bulan Juni 2020, Fadli Zon sempat mengeluhkan tagihan listriknya yang membengkak.

Lebih lanjut perihal TMII, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51 Tahun 1977, TMII dikelola oleh Yayasan Harapan Kita, milik keluarga mantan Presiden Soeharto, selama 44 tahun.

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Beredar Foto Munarman Sudah Divaksin Covid-19, Ini Faktanya

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, tim transisi akan bekerja selama tiga bulan dalam proses pemindahan pengelolaan TMII.

Rencananya, TMII akan dialihkan untuk diurus oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Moeldoko menyatakan, salah satu opsinya adalah yang akan diserahkan tugas untuk mengelola di antaranya BUMN bidang pariwisata.

Baca Juga: Komentari Kondisi Habib Rizieq dalam Persidangan, Ruhut Sitompul: Mulutmu Harimaumu, Sekarang Dialami HRS

"Nanti tim transisi akan bekerja tiga bulan, salah satu opsi ke depan yang akan mengelola itu di antaranya BUMN bidang pariwisata," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Kemensetneg mengambil alih TMII setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII.

Sehingga, pada akhirnya pengelolaan TMII diberikan kepada Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021: Rendy dan Rafael Lancarkan Aksinya, Akankah Ricky Tererangkap?

"Di situ ada tim pengarah, ada Pak Mensesneg, Menseskab, berikutnya ada KSP dan tim asistensi ada dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara), Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya," papar Moeldoko.

Dia mengatakan, setelah tim tersebut terbentuk maka mereka akan langsung mulai bekerja.

"Moeldoko diberi waktu tiga bulan dan mulai bekerja setelah dibentuk, jadi langsung bekerja," jelas Moeldoko.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah