Tak hanya itu, ia menyarankan agar masyarakat melaksanakan Lebaran secara virtual.
"Saya imbau kembali untuk tidak mudik, Lebaran bisa secara virtual saja melalui video call dan lain sebagainya," kata Ahmad Riza Patria.
Ia khawatir, dengan adanya masyarakat yag mudik malah membawa virus kepada keluarga ataupun sebaliknya.
"Jangan sampai, kehadiran kita pulang kampung justru malah membawa virus kepada keluarga tercinta ataupun sebaliknya," imbuhnya.
Dengan adanya larangan mudik ini, Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji soal Surat Izin Keluar Masuk atau SIKM.
"Karena memang ada larangan mudik, SIKM ini sedang kita uji lagi apakah diperlukan kembali atau tidak," katanya.
Meski begitu, larangan mudik ini sempat menjadi perdebatan beberapa pihak.
Banyak yang menyayangkan mudik dilarang tapi pemerintah masih membuka tempat wisata.*** (Rahmi Nurlatifah/Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com)