KKB Fitnah 2 Guru di Beoga sebagai Intel, Polri: Itu Alasan Klasik Mereka untuk Menembak

- 12 April 2021, 14:46 WIB
 Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) disebut telah memfitnah dua guru di Beoga.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) disebut telah memfitnah dua guru di Beoga. / Bidhumas Polda Papua/

Baca Juga: Kabar Gembira! Layanan SIM Sudah Bisa Diakses Secara Online, Simak Caranya

Iqbal Alqudussy menegaskan, bahwa aksi teror dalam bentuk apapun tidak dibenarkan apalagi hingga menghilangkan nyawa warga.

"Alm Bapa Oktovianus dan Bapa Yonathan ini hanya guru yang tinggal di sini dengan niat mulia mencerdaskan anak-anak Kabupaten Puncak, Papua. Siapapun yang berhati nurani pasti tidak akan membenarkan penembakan keji tersebut," katanya.

Sementara itu, modus dan fitnah-fitnah tidak mendasar yang digunakan KKB untuk melakukan aksi kriminal terhadap masyarakat dan pemerintah telah terbaca oleh media asli di wilayah Papua.

Baca Juga: Tak Terima Sibad Dibully karena Konten Boy William, Krisjiana: Anda Harusnya Pilih Pertanyaan yang Lebih Bijak

"Modus KKB mengancam kios-kios pendatang untuk menyerahkan uang Rp20 juta per kiosnya," kata RS salah satu awak media Papua yang dirahasiakan identitasnya.

Dalam baku tembak yang terjadi antara Satgas Operasi Nemangkawi dengan KKB, mereka kembali melakukan aksi teror dengan membakar helikopter milik PT. Ersa Air di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu, 11 April 2021.

Aparat keamanan TNI-Polri telah mengetahui KKB yang melakukan aksi brutal antara lain yakni Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen.

Baca Juga: Imbau ASN dan Masyarakat Tak Mudik Lebaran, Ahmad Riza Patria Sebut Kebijakan SIKM Akan Kembali Diuji Pihaknya 

TNI-Polri sedang memburu kelompok tersebut dan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x