Ultimatum Polisi 'Nakal' di Indonesia, Listyo Sigit: Jika Tidak Bisa Dibina Lebih Baik Binasakan Saja

- 14 April 2021, 12:55 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) akan menindak tegas anggota kepolisian yang nakal di Indonesia.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) akan menindak tegas anggota kepolisian yang nakal di Indonesia. /Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo baru saja memberikan peringatan kepada anggota kepolisian yang di Indonesia yang terlibat pelanggaran disiplin serta tindak pidana.

Listyo Sigit memerintahkan Propam Polri untuk menindak tegas seluruh polisi yang "nakal", terutama soal kasus penyalahgunaan narkoba.

"Terhadap yang melakukan pidana, utamanya narkoba kalau memang sudah tidak bisa diperbaiki, kalau sudah tidak bisa dibina, ya sudah binasakan saja, yang begitu-begitu segera selesaikan," kata Listyo memberikan arahan dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Propam Polri 2021 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemerintah Izinkan Perjalanan Antarkota di Sejumlah Daerah Ini

Listyo Sigit menegaskan seharusnya tugas anggota kepolisian adalah menindak penyalahgunaan narkoba dan memutus mata rantai peredaran narkoba, bukan malah sebaliknya.

"Sebagai penegak hukum, bertugas melakukan penindakan, pemberantasan terhadap hal-hal seperti itu, tapi di situ rekan-rekan juga di dalamnya yang beginian selesaikan dengan cepat," kata Listyo Sigit dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 14 April 2021.

Kemudian, dirinya meminta Kadiv Propam untuk melakukan pemetaan terkait masalah pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan anggota kepolisian.

Baca Juga: Jokowi Bertemu dengan Kanselir Jerman secara Virtual, Bahas Kerjasama Bidang Kesehatan hingga Konflik Myanmar

Hal tersebut menurutnya bertujuan agar hal-hal yang masih dirasa kurang bisa diperbaiki dan ditingkatkan, dan jika perlu anggota terlibat pelanggaran diberikan sekolah khusus.

Jenderal bintang empat itu menyampaikan bahwa sudah banyak perubahan sikap maupun perilaku dari aparat kepolisian.

Terutama personel yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di lapangan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 14 April 2021: Didesak Mama Rosa, Aldebaran Bakal Ungkap Pria yang Hamili Elsa?

Ia melihat anggota Polri hadir saat masyarakat membutuhkan kehadiran kepolisian pada saat siang, pada saat banjir dan pada saat hujan.

Listyo menekankan, oknum-oknum kepolisian yang terlibat narkoba ataupun terjerat pidana lainnya justru akan merusak citra Polri yang saat ini terus membangun kepercayaan publik lebih tinggi lagi.

"Oleh karena itu jangan hanya gara-gara satu dua orang oknum yang melakukan pelanggaran maka 100 anggota yang sudah bersusah payah itu kemudian hilang, ibarat hanya gara-gara nila setitik maka rusak susu sebelanga, hal seperti itu ke depan harus kita perbaiki," kata Listyo.

Baca Juga: Meledak dan Terbakar di Bandara, Garuda Indonesia Resmi Larang Pengiriman HP Vivo Semua Tipe

Dalam Rakernis Propam Polri 2021 itu, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo meluncurkan aplikasi Propam Presisi sebagai bentuk implementasi pengaduan masyarakat terkait dengan kinerja-kinerja dari aparat kepolisian.

"Terima kasih tadi pak Kadiv Propam sudah me-launching program Propam Presisi, yang merupakan implementasi, penjabaran tindak lanjut dari Dumas Presisi yang beberapa waktu lalu telah di-launching juga," tutup Listyo.

Penting untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu polisi berhasil mengamankan 59 pria dan enam wanita dalam penggerebekan sebuah kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Usul Lima Menteri untuk Direshuffle, Relawan Jokowi: Kinerja Mereka di Kementerian Tidak Cukup Baik

Penggerebekan yang dipimpin Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra menerjunkan 150 personel gabungan Polda, Brimob, Polairud dan Polres pada Minggu pagi dengan menyasar berbagai lorong di kawasan tersebut.

Para personil sempat dihujani letusan petasan saat penggerebekan, selain itu beberapa pemuda berupaya melarikan diri dengan menceburkan diri ke Sungai Musi, meski akhirnya ditangkap dan dibawa ke Polrestabes Palembang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x