Ahmad Sahroni Apresiasi Kakorlantas Soal Mudik: Kalau Dilarang Timbulkan Gelombang Tak Terawasi

- 15 April 2021, 19:19 WIB
Ahmad Sahroni mengapresiasi kebijakan yang dikeluarkan oleh Kakorlantas untuk mengizinkan mudik sebelum tanggal yang ditentukan.
Ahmad Sahroni mengapresiasi kebijakan yang dikeluarkan oleh Kakorlantas untuk mengizinkan mudik sebelum tanggal yang ditentukan. /ANTARA/Dokumentasi Sahroni/

PR BEKASI - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengeluarkan kebijakan yang mempersilakan masyarakat yang ingin melaksanakan mudik, yang mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Kebijakan yang disambut baik oleh Ahmad Sahroni tersebut adalah, masyarakat diizinkan untuk mudik dengan catatan keberangkatan mudik tersebut sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Ahmad Sahroni menyampaikan, jika mudik yang sudah menjadi tradisi setiap menjelang hari raya itu dilarang maka akan menimbulkan gelombang pemudik yang tidak terawasi.

Baca Juga: Polisi Amankan Penyusup yang Nekat Terobos Kedubes Rusia Jakarta Selatan, Motifnya Bikin Ketawa

"Menurut saya, kalau tetap dilarang justru akan menimbulkan gelombang pemudik yang tidak terawasi, dan makin mengabaikan protokol kesehatan," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 15 April 2021.

Lebih lanjut, dia memberikan contoh dengan terjadinya penumpukan di jalur-jalur tertentu.

Ahmad Sahroni menilai, kebijakan yang dikeluarkan pihak Kepolisian itu sudah cukup bijak, dengan tetap mengizinkan masyarakat untuk mudik, tetapi tetap dilakukan pengawasan yang ketat.

Baca Juga: Kritisi Vaksin Nusantara, Yunarto Wijaya: Harus Diuji Secara Klinis, Bukan Diuji Kadar Nasionalismenya

Sehingga, para pemudik pun bisa melakukan perjalanan dengan aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, menurutnya dengan informasi yang diberikan mengenai mudik jauh-jauh hari, masyarakat dapat lebih waspada dan merencanakan perjalanan mereka dengan persiapan yang lebih baik.

Agar perjalanan mudik mereka menjadi lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Haikal Hassan Dinilai Ajarkan Rasisme dan Intoleran, Husin Shihab: Rasulullah Turunan Ibrani, Bukan Arab!

"Kami apresiasi juga Korlantas Polri menginformasikan atuan ini jauh-jauh hari, jadi masyarakat juga bisa lebih siap dalam mempersiapkan perjalanan mudiknya," ujar Ahmad Sahroni.

Hal itu menandakan, potensi warga yang mudik dengan sembunyi-sembunyi dan berdesakan bisa lebih diminimalisasi.

Politisi dari Partai Nasdem tersebut juga merasa yakin, kebijakan yang dikeluarkan oleh Korlantas Polri terkait izin mudik tersebut sudah melalui tahap pertimbangan yang matang.

Baca Juga: Dianjurkan Rasulullah SAW, Simak 5 Manfaat Dahsyat Makan Kurma Saat Berbuka Puasa

Namun, dia menyampaikan, masyarakat harus tetap menekankan protokol kesehatan yang wajib untuk dipatuhi dalam melakukan perjalanan.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono telah mengizinkan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman mereka.

Akan tetapi, dengan catatan mudik tersebut dilakukan sebelum tanggal 6 Mei 2021.

Irjen Istiono juga menyatakan tidak akan ada penyekatan di jalur yang dilewati oleh para pemudik sebelum tanggal yang sudah ditentukan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah