Kemudian Februari 2021, sebanyak 49.202 unit mobil terjual, sementara Februari 2020, 77.847 uni, berarti turun 36,7 persen
Barulah di Maret terjadi kenaikan, namun kenaikannya pun tidak sebesar yang Jokowi ucapkan.
Maret 2021, sebanyak 84.910 unit mobil terjual, sementara Maret 2020, 60.447, sehingga mengalami kenaikan 40,4 persen.
Baca Juga: 11 Unit Sepeda Motor Milik AHM Ramaikan IIMS Hybrid 2021
Berdasarkan data tersebut, Arief Munandar mengaku heran atas dasar apakah Jokowi mengatakan 190 persen.
"Kalaupun ada selisih antara surat purchase order dengan yang riil dibeli customer, menurut gua selisihnya gak akan sebesar itu juga," ucapnya.
Atas alasan itulah, Arief Munandar menyebut bahwa Jokowi melakukan kebohongan publik. Namun dirinya memiliki spekulasi lain jikamemang Jokowi tidak berbohong.
Baca Juga: Aksinya Dihujat Susi Pudjiastuti, Lucinta Luna Akhirnya Minta Maaf: Awalnya Enggak Tahu
Menurutnya, Jokowi bisa jadi mendapatkan suplai informasi yang tidak akurat dari para menterinya, dalam hal ini adalah Menteri Perindustrian.