Maka dari itu, Arief Munandar meminta Jokowi untuk segera menindak tegas menteri yang bersangkutan.
"Kalau sampai menteri memberikan informasi yang tidak akurat kepada presiden dan kemudian itu bisa dicek oleh publik dengan gampang. Ini kan mempermalukan presiden di hadapan rakyatnya sendiri, harusnya presiden bertindak tegas," katanya.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Ustaz Yusuf Mansur soal Orang Miskin, Gus Sahal: Miskin Gak Lantas Kurang Ibadah
Jika tidak, menurutnya ini akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Laporan-laporan semacam ini yang nuansanya adalah abs (asal bapak senang) akan terus datang ke Jokowi dan Jokowi akan terus terjerumus," tuturnya.
Tak hanya kali ini, Arief Munandar menyampaikan bahwa ketidak akuratan ucapan Jokowi dengan data yang sebenarnya sering terjadi, seperti yang terbaru soal impor beras.
"Ternyata kemudian ketika kita check, 2018, 2019, dan 2020 itu ada impor beras, bahkan di 2018 itu sangat tinggi jumlah beras yang kita impor masuk ke Indonesia," ucapnya.
"Poin gua adalah, Jokowi dan para menterinya harus sadar bahwa rakyat itu tidak bodoh setiap pemerintah itu menyampaikan data, apalagi data yang sifatnya positif." sambung Arief Munandar.***