Hasil Survei JRC: PSI dan Golkar Geser Gerindra dan PKS di Jakarta

- 17 April 2021, 03:38 WIB
Hasil Survei Jakarta Research Center (JRC) menyebutkan bahwa PSI dan Golkar menggeser posisi elektabilitas Gerindra dan PKS di Jakarta.
Hasil Survei Jakarta Research Center (JRC) menyebutkan bahwa PSI dan Golkar menggeser posisi elektabilitas Gerindra dan PKS di Jakarta. /ANTARA/HO-Jakarta Research Center

Di urutan kedua yang diisi oleh PSI disebutkan naik hingga 8.6 persen dari hasil sebelumnya, sementara Golkar mengalami peningkatan sejumlah 3.2 persen dari hasil sebelumnya.

"PSI yang sebelumnya meraih 6.8 persen suara dalam Pileg 2019 melonjak menjadi 15.4 persen dan menduduki urutan kedua. Sedangkan Golkar dari 5.1 persen naik menjadi 8.3 persen, memantapkan diri dalam jajaran tiga besar," kata Alfian.

Baca Juga: PPNI Kawal Keras Tindak Kekerasan Perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang

Berbanding terbalik dengan PSI dan Golkar, Gerindra mengalami penurunan dari semula pada 2019 mencapai 15.8 persen, kini menjadi 5.6 persen. Hal serupa terjadi pada PKS yang mengalami penurunan dari sebelumnya 15.5 persen, kini menjadi 7.6 persen.

Berada di posisi kelima yaitu Demokrat disebutkan mengalami peningkatan dari sebelumnya adalah 5.2 persen kemudian menjadi 7.1 persen.

Alfian berpendapat bahwa turunnya PKS dan Gerindra setidaknya juga dipengaruhi oleh kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung kedua partai tersebut.

Baca Juga: Perawat Alami Penganiayaan, RS Siloam Sriwijaya Akhirnya Bongkar Kronologi Kejadian

"Kinerja Anies yang tidak menunjukkan prestasi signifikan turut memberi disinsentif bagi parpol-parpol pengusungnya," kata Alfian.

Sementara itu kenaikan PSI menurut Alfian, salah satunya karena dipengaruhi oleh sikap kritis dari anggota PSI di DPRD DKI Jakarta yang selalu memberikan sikap kritis terhadap berbagai isu yang terjadi di Ibu Kota, seperti banjir, rumah DP 0 persen hingga transparansi anggaran.

Kenaikan sebesar 8.6 persen menjadi 15.4 persen dan menggeser Gerindra hingga PKS itu menurut Alfian bukan tidak mungkin jika terus mengalami peningkatan, bisa saja menggeser PDIP dan kemudian menjadi parpol terbesar di DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah