Dituding Ingin Hilangkan Tradisi Mudik, Ganjar Pranowo Jawab Tuduhan dengan Santai

- 20 April 2021, 15:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mensosialisasikan ke masyarakat agar tidak mudik pada Ramadhan kali ini.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mensosialisasikan ke masyarakat agar tidak mudik pada Ramadhan kali ini. /Humas Jateng/Slam.

PR Bekasi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan salah seorang netizen terkait kebijakan Pemprov Jateng yang melarang masyarakan melakukan untuk mudik.

Sebagai informasi, seorang netizen bertanya kepada Ganjar Pranowo mengapa mudik lebaran sampai harus dilarang.

“Assalamu alaikum Pak Ganjar, maaf yo Pak klo aku kurang toto kromo. knapa klo mau lebaran idul fitri ko mudik di larang?,” cuit akun @Danisuh*******.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Pelaku UMKM, Pemkot Bekasi Kembali Buka Pendaftaran BPUM Periode April 2021, Simak Caranya

“Apa itu sengaja mau menghilangkan tradisi mudik? Mohon penjelasan pak Ganjar, matur suwun,” sambungnya.

Menjawab pertanyaan netizen tersebut, Ganjar Pranowo menjelaskan dengan santai, dirinya mengatakan hingga kini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Inilah, kata dia yang menjadi alas utama mengapa mudik lebaran dilarang pada Ramadhan tahun ini.

Baca Juga: Nama Ulama Hilang dan Tokoh PKI Muncul di Kamus Sejarah Kemendikbud, HNW: Segera Tarik dan Revisi!

“Masih pandemi mas bro. Semoga pandemi segera berakhir karena partisipasi kita semua untuk disiplin prokes,” kata Ganjar Pranowo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter miliknya @ganjarpranowo, Selasa, 20 April 2021.

Sebagaimana diketahui,beberapa waktu lalu Pemerintah pusat melalui Satgas Covid-19 telah mengeluarkan Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021, yaitu terkait mudik lebaran Idul Fitri 2021.

Berdasarkan surat edaran tersebut, masyarakat seluruhnya dilarang Mudik pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah ini.

Kebijakan ini lah yang kemudian turut digaungkan oleh Ganjar Pranowo yang terus mengkampanyekan ke masyarakat khususnya warga Jawa Tengah agar tidak melakukan mudik.

Baca Juga: Ternyata Satpol PP Bogor Gelar Rapat Bersama sebelum Pidanakan Habib Rizieq, Warganet: Semoga Allah Balas

Ganjar menjelaskan, mudik tidak diperbolehkan karena berpotensi naiknya angka kasus Covid-19 secara tajam.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo usai memimpin Rapat Penanganan COVID-19 Jawa Tengah dan Larangan Mudik pada waktu lalu, di ruang rapat gedung A, Kantor Gubernur, Senin, 12 April 2021.

"Jangan sampai terjadi kemudian gelombang kedua karena kita lengah, dan mudik ini bagian dari pergerakkan massa yang paling gede dalam sejarah, sehingga potensi itu mesti kita mitigasi sejak awal,” ucapny.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x