Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi mengaku heran mengapa Habib Rizieq terlalu banyak berbicara selama persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, menurutnya itu akan menjadi bumerang bagi HRS.
Dirinya pun kemudian menyampaikan dua kemungkinan mengapa HRS terlalu aktif berbicara selama persidangan.
"Rizieq lebih baik diam saja, semakin dia bicara semakin menjebloskan dia di pengadilan. Analisa gue ada dua kemungkinan, para pembisiknya sengaja ingin jebloskan dia atau emang pembisiknya kurang pintar," ucapnya.
Perlu diketahui, pengakuan HRS tersebut diungkapkannya saat tanya jawab dengan eks Lurah Petamburan Setyanto dalam lanjutan sidang pemeriksaan saksi di PN Jaktim, Kamis, 22 April 2021.
Baca Juga: Oksigen KRI Nanggala-402 Dilaporkan Hanya Sampai Sabtu, Yudo Margono Angkat Bicara
"Saya sendiri kena Covid mulai di bandara. Bukan di acara maulid," kata Habib Rizieq.
Namun HRS tak merinci terkena Covid-19 sejak dari bandara mana.
Diketahui, Habib Rizieq pulang dari Arab Saudi ke Indonesia melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 9 November 2020 lalu. Lalu, ia tiba di Bandara Soekarno-Hatta sehari kemudian pada 10 November 2020.
Dalam sidang, HRS turut menanyakan kabar yang menyebut bahwa Setyanto positif corona usai acara Maulid di Petamburan.