PR BEKASI - Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta, KH Muhammad Taufik Damas, turut menanggapi perihal penggalangan dana yang dilakukan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Masjid Jogokariyan Yogyakarta untuk membeli kapal selam.
Penggalangan dana untuk membeli kapal selam tersebut dilakukan oleh UAS dan Masjid Jogokariyan untuk menggantikan KRI Nanggala 402 yang tenggelam.
Menurut Taufik Damas, penggalangan dana yang mengajak masyarakat tersebut itu tidak normal.
Baca Juga: Viral, Anak Ojol Keracunan Makanan hingga Tewas Usai Santap Takjil dari Orang Misterius
"Ngajak masyarakat berdonasi untuk membeli kapal selam, bagi saya tidak normal," kata Taufik Damas, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @TaufikDamas pada Selasa, 27 April 2021.
Lebih lanjut, UAS di akun media sosial resminya di Instagram mengajak masyarakat untuk turut berdonasi dalam rangka menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Karena itu, dia membuka donasi untuk menggalang dana demi untuk membeli kapal selam yang baru.
Ide tersebut dikatakan agar kapal selam yang baru dapat menggantikan kapal selam KRI Nanggala 402.
Akun UAS tersebut mengungkapkan bahwa, salah satu dari tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, serta untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
"Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita," tulis akun UAS.
Maka dari itu, daratan yang luas dari Indonesia ini harus dijaga dan dilindungi, termasuk juga kekayaan alam tak ternilai yang terkandung di dalamnya.
Selama ini, tugas berat itu selama ini menjadi tanggungan dan dipikul oleh TNI Angkatan Laut Indonesia.
Mereka harus menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, dan juga luasnya wilayah yang harus dijaga, serta besarnya kekayaan yang akhirnya mengundang perhatian berbagai kepentingan asing.
Baca Juga: Larangan Penggunaan Hijab di Prancis Tuai Protes, Ini Penjelasannya
Hal itu pun akhirnya menimbulkan terjadinya berbagai penyusupan yang melalui wilayah perairan Indonesia. Sebab itu, UAS mengajak masyarakat untuk mengulurkan tangan dan memberikan sumbangsih.
"Membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri, beramal bersama dalam open donasi," tambahnya.
Dijelaskan oleh akun UAS bahwa donasi tersebut untuk membeli kapal selam yang dapat menggantikan KRI Nanggala 402.***