Purn Aji Soelarso Sebut Cadangan Oksigen Tidak Berlaku pada Insiden KRI Nanggala 402, Ini Sebabnya

- 27 April 2021, 17:42 WIB
Kol (L) Purn Aji Soelarso menyebut cadangan oksigen tidak berlaku pada insiden Nanggala 402.
Kol (L) Purn Aji Soelarso menyebut cadangan oksigen tidak berlaku pada insiden Nanggala 402. /Tangkapan layar YouTube/Akbar Faizal Uncensored/

Baca Juga: Baznas Kabupaten Bekasi Umumkan Besaran Zakat Fitrah Tahun Ini, yaitu Rp35 Ribu atau 3,5 Liter Beras

Dengan komunikasi yang bagus, tetapi tetap kehilangan kontak pada kedalaman lebih dari 300 meter dan ditemukan pecah berantakan, terutama pada sambungan las di kapal selam.

Karena itu, dia menilai bahwa kapal selam Nanggala 402 sudah tidak bisa dikontak karena telah berada di kedalaman 300 meter.

Aji Soelarso mengungkapkan, kapal selam yang dalam posisi menukik maka akan lebih cepat meluncur dibandingkan dengan posisi normal.

Baca Juga: Doktor Lulusan Swedia Mundur dari BUMN Usai Dituding Dukung ISIS, Begini Pendapat Rocky Gerung

Dia menyebut Nanggala 402 sudah berada di dasar laut tidak sampai lima menit setelah meluncur dari permukaan.

Tak hanya itu, dikatakannya pada saat di bawah ketika melewati titik kedalaman 300 meter, posisi kapal selam sudah retak.

Di saat retak air masuk ke dalam badan kapal sehingga kru sudah tidak dapat berbuat apa-apa, jika kondisi kapal sudah penuh dengan air.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Gugur Ditembak Mati Anggota KKB, Haris Pertama: Tangkap Hidup atau Mati!

"Bahkan saya berpikir begini untuk tim penyelamatan mengambil korban di bawah memiliki kesulitan yang cukup tinggi, karena kapal kan terbelah tiga karena las itu dan lalu tergeser arus bawah," ucapnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah