Tak Kaget Munarman Ditangkap Densus 88, Musni Umar: Dia Sudah Lama Diincar dan Ini Berkaitan dengan FPI

- 28 April 2021, 10:43 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar tak terkejut saat mengetahui Munarman ditangkap Densus 88 karena dia sudah lama diincar dan penangkapan itu berkaitan dengan FPI.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar tak terkejut saat mengetahui Munarman ditangkap Densus 88 karena dia sudah lama diincar dan penangkapan itu berkaitan dengan FPI. /Instagram.com/@musni_umar

PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar memberikan tanggapan terkait penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh Densus 88 atas dugaan tindak pidana terorisme.

Musni Umar mengatakan, dirinya tak terkejut saat mengetahui Munarman ditangkap oleh Densus 88, karena sejak dulu Munarman sudah diincar, tapi momentum penangkapannya baru bisa terjadi sekarang.

"Munarman ditangkap, penangkapan ini sejatinya tidak terlalu mengejutkan bagi saya. Karena berita yang bisa kita tangkap dari mulut ke mulut, sudah lama dia diincar, mungkin momentumnya baru sekarang ini dia ditangkap," kata Musni Umar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Musni Umar, Rabu, 28 April 2021.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Rocky Gerung: Ini Hal Biasa, Supaya Ada Berita yang Lebih Heboh dari Korupsi

Musni Umar pun menduga, penangkapan Munarman sangat erat kaitannya dengan FPI, karena kedudukannya yang sempat menjabat sebagai Sekretaris Umum FPI.

"Penangkapan beliau, saya duga pasti terkait dengan kedudukan beliau sebagai Sekretaris Umum FPI," ujar Musni Umar.

"Karena markas FPI yang sudah dibubarkan itu digrebek, diperiksa semua, dan banyak sekali dokumen-domumen FPI yang dibawa. Ini bukti bahwa Munarman ditangkap itu sangat berkaitan erat dengan FPI," sambungnya.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Mengaku Nabi ke-26, Pendeta Yerry: Tak Masuk Akal, Tak Mencerminkan Kebenaran Agama Kristen

Meski sejumlah media mengabarkan bahwa Munarman ditangkap karena ada kaitannya dengan teroris dan bahkan ISIS, tapi Musni Umar menduga bahwa Munarman bukanlah seorang teroris.

"Apa yang kita baca di media bahwa dia ditangkap ada kaitannya dengan teroris, ISIS, dan lain sebagainya, tapi kita berprasangka bahwa Munarman itu pasti bukan ISIS dan bukan teroris," kata Musni Umar.

Pasalnya, Munarman yang dikenal Musni Umar adalah sosok pengacara hebat yang sangat berani dan dikagumi banyak orang.

Baca Juga: Dukung Penelitian Vaksin Nusantara, Dahlan Iskan: Saya Mengabdikan Tubuh Saya untuk Ilmu Pengetahuan

"Dia adalah seorang pengacara yang sangat berani, banyak sekali yang mengagumi keberaniannya itu, dan seolah-olah tidak ada takutnya. Karena dia pengacara, sangat lihai mengungkapkan kata-kata yang tidak bisa dijadikan alat untuk menangkapnya," tutur Musni Umar.

Oleh karena itu, Musni Umar berharap momentum penangkapan Munarman bisa menjadi tonggak untuk menegakkan keadilan, mengingat saat ini ada sejumlah kasus yang tersangkanya merupakan pihak yang beroposisi dan kritis terhadap pemerintah.

"Hukum tidak boleh tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Hukum juga tidak boleh tumpul ke kanan dan tumpul ke kiri, maksudnya mereka yang mendukung penguasa itu bebas dan tidak diapa-apakan. Sementara mereka yang kritis dan beroposisi dengan pemerintah, itu kemudian ditangkap dan dijebloskan ke dalam tahanan," tuturnya.

Baca Juga: Nama KH Hasyim Asy'ari Hilang di Kamus Sejarah, Anhar Gonggong: Aneh, Masa Orang Sehebat Itu Tidak Masuk?

"Momentum penangkapan Munarman ini haruslah jadi tonggak untuk ditegakkan yang namanya keadilan. Kalau kita mau bangsa ini tegak lurus dan maju menjadi bangsa yang demokratis, maka kita tidak punya pilihan kecuali menegakkan keadilan," kata Musni Umar.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Musni Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah