Jemaah Haji 2021 Harus Lewati 8 Tahapan Berikut untuk Pelaksanaan Ibadah Haji

- 30 April 2021, 14:21 WIB
Ilustrasi jemaah haji dan umrah.
Ilustrasi jemaah haji dan umrah. /PIXABAY/

PR BEKASI – Kementerian Agama RI (Kemenag) telah menyusun rencana penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 di tengah pandemic Covid-19.

Meski sampai saat ini belum ada kepastian ibadah Haji 2021 dari Pemerintahan Arab Saudi, tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat Kemenag untuk terus melakukan persiapan dan mitigasi pelaksanaan Haji 2021.

"Kami terus mempersiapkan berbagai skenario serta mitigasinya, termasuk alur pergerakan jamaah, jika ada pemberangkatan," ucap Ramadan Harisman selaku Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 30 April 2021.

Menurutnya penyelenggara Haji di masa pandemic Covid-19 membutuhkan penyesuaian. Sehingga keluarlah 8 Tahapan berupa alur yang harus diikuti jamaah saat mengikuti Haji 2021.

Baca Juga: Dinilai Tampilkan Adegan Tidak Mendidik, KPI Tegur ‘Pesbukers New Normal’ ANTV

Ke 8 Tahapan yang perlu dilalui Ibadah Haji 2021 yakni:

Pertama, jemaah haji wajib divaksin.

"Sebelum melaksanakan proses rangkaian ibadah haji, setiap jemaah haji wajib menjalankan dua vaksinasi. Yaitu, vaksinasi Covid-19 dan meningitis," ujar Ramadhan.

Kedua, Karantina Asrama Haji. Selama berada di asrama haji, jemaah haji menjalani karantina selama 3 x 24 jam.

Baca Juga: Nahas! Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kali Bekasi Usai Terjatuh saat Berboncengan Motor

Pada hari ketiga, dilakukan tes PCR Swab kembali bagi jemaah. Jika hasilnya negatif, jemaah haji berangkat ke Arab Saudi. Jika hasilnya positif, akan dilakukan isolasi mandiri di asrama haji

Ketiga, Karantina Hotel di Makkah selama 3 x 24 jam di hotel dengan kapasitas maksimal dua orang per kamar.

Keempat, Miqat dengan Protokol Kesehatan. Jemaah haji yang akan melaksanakan umrah wajib diberangkatkan dengan menggunakan bus menuju tempat miqat dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan Pemerintah Saudi.

Kelima, Umrah Wajib dan Thawaf Ifadlah. Selama di Makkah, selain umrah wajib dan thawaf Ifadhah di Masjidil Haram, jemaah diberikan kesempatan ke Masjidil (3 kali kesempatan) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Dua Perusahaan Masih Nunggak THR 2020, KSPSI Jabar: Buruh Sangat Dirugikan

Keenam, Jamaah di Madinah. Selesai melakukan seluruh proses haji di Makkah, jamaah akan diberangkatkan ke Madinah.

Tiba di madinah, jemaah ditempatkan pada hotel-hotel yang telah ditentukan dengan komposisi satu kamar maksimum ditempati dua orang. Jemaah akan tinggal di Madinah selama tiga hari, sehingga tidak ada pelaksanaan shalat Arbain.

Ketujuh, PCR Swab sebelum pulang ke Tanah Air. Pada hari ke-4, jemaah haji akan dipulangkan ke Tanah Air melalui bandara Madinah.

"Tidak akan ada (salat) Arbain karena di Madinah hanya 3 hari. Ini perlu diberikan penjelasan kepada jemaah kita," ujar Ramadan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 30 April 2021 Pindah Jam Tayang! Tangis Haru Andin Pecah, Doa Reyna Buat Al Siuman

Kedelapan, sebagai tahapan terakhir adalah swab antigen setibanya di Tanah Air. Setibanya di tanah air, dilakukan tes Swab Antigen bagi jemaah haji.

Tes swab Antigen akan dilakukan di Asrama Haji. Jika hasilnya negatif, jemaah haji dipulangkan ke daerah masing-masing dan melakukan karantina mandiri di rumah.

Jika hasilnya positif, akan dilakukan isolasi mandiri di asrama haji.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah